Deretan Penyebab Tumit Pecah-Pecah

Sabtu, 1 April 2023 21:27 WIB

Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit tumit kaki kering atau pecah-pecah tergolong kondisi yang umum. Namun, terkadang tumit pecah-pecah yang parah bisa terinfeksi, dikutip dari WebMD. Tumit pecah-pecah terjadi saat kulit menjadi keras dan kering. Ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering dan menebal, itu menjadi awal munculnya pecah-pecah.

Kulit yang kering dan tebal akan membentuk retakan atau celah tumit. Kondisi itu tersebab tekanan ekstra di bantalan lemak tumit. Penyebabnya antara lain karena memakai alas kaki bertumit terbuka seperti sandal, memakai sabun yang keras kandungannya, kulit kering, cuaca dingin, dan terlalu lama berdiri.

Kondisi yang menyebabkan tumit pecah-pecah

Advertising
Advertising

1. Hipotiroidisme, kondisi tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tertentu.

2. Dermatos plantar kondisi kulit anak kecil.

3. Sindrom sjogren, kondisi kronis yang mencegah tubuh menghasilkan kelembapan yang cukup.

4. Kaki yang mengalami infeksi jamur.

5. Tonjolan tulang di bagian bawah tumit.

Merujuk Cleveland Clinic, kulit kering tersebab kombinasi dari beberapa faktor berlainan. Berbagai faktor tersebut meliputi umur, trauma, dan perawatan yang kurang. Seiring bertambahnya usia, kulit akan berubah. Kerusakan akibat sinar matahari, produksi minyak yang menurun, dan berkurangnya ketebalan kulit yang menurun mempengaruhi tumit pecah-pecah.

Kulit bisa mengering akibat gesekan berulang dan terus-menerus terpapar tumpuan yang keras. Terkadang kulit kering bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang lebih serius. Dalam beberapa kasus, kulit tumit yang kering dan pecah-pecah menandakan dermatitis atopik, atau eksim, infeksi jamur atau kekurangan nutrisi.

Pilihan Editor: 4 Langkah Menyembuhkan Tumit Pecah-pecah Menurut Ahli Penyakit Kaki

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

1 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

3 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

8 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

9 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

11 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Penyebab Kaki Pecah-Pecah dan Cara Mengatasinya

Ketahui penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya berikut. Selain mengganggu penampilan, kaki pecah-pecah juga bisa berdampak pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

21 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

22 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

28 hari lalu

Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.

Baca Selengkapnya