Tips Mengelola Keuangan Ramadan dan Lebaran agar Tak Bangkrut

Reporter

Swa.co.id

Senin, 3 April 2023 16:07 WIB

Ilustrasi baju lebaran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kondisi keuangan tetap terkendali penting bagi setiap orang, tidak terkecuali selama Ramadan. Jika tidak pandai mengelola keuangan maka akan berakhir boncos alias bangkrut.

Perencana keuangan Annisa Steviani mengatakan, “Salah satu tantangan di tengah antusiasme saat Ramadan adalah hilangnya pertahanan diri berbelanja kebutuhan namun di saat yang sama melupakan nominal pemasukan pada periode tersebut tetap sama," ujarnya.

Untuk menghindari kebangkrutan, mengelola keuangan secara tepat perlu dilakukan dengan perencanaan yang matang sehingga tidak hanya mengetahui persebaran persentase alokasi tapi juga dapat mengatur strategi dengan memanfaatkan promo. Berikut tips mengelola keuangan antiboncos Ramadan dan Lebaran ala Annisa.

Hindari kesalahan ini
Kesalahan keuangan utama saat Ramadan yang membuat boncos adalah tidak punya anggaran khusus Ramadan. Setiap orang harus memahami kebiasaan pengeluaran. Dengan pemahaman tersebut setidaknya bisa memperkirakan berapa anggaran yang perlu dipersiapkan untuk Ramadan jadi bisa mulai menabung dari jauh hari. Setelah itu, jangan lupa alokasi beramal. Kita tahu di bulan penuh berkah ini donasi kian meningkat dan kewajiban berzakat sehingga perlu diperhatikan berapa persentase alokasi pada bulan tersebut.

Yang terpenting adalah menahan diri. Pengeluaran berlebih tetapi jumlah penghasilan tetap sama menjadi masalah yang sering terjadi. Mengelola keuangan secara tepat dapat menghindarkan dari pengeluaran berlebih hingga mengakibatkan terganggunya aliran uang tunai. Yang terakhir, jangan menganggap Lebaran sebagai batas akhir dari perjalanan, kebutuhan usai Lebaran juga mesti dipenuhi.

Advertising
Advertising

Siapkan anggaran tak terduga
Perkirakan dan tulis apa saja biaya tak terduga yang akan dikeluarkan. Hal ini meliputi alokasi dana untuk makan spesial, buka puasa bersama, kenaikan harga bahan pokok, beramal, serta membeli hampers. Sebagian besar dari faktor ini memang bukan kebutuhan utama tetapi dengan situasi Ramadan yang berbeda pada 2023 tentunya momen kebersamaan merupakan hal yang dinanti. Tidak hanya itu, tren hampers yang masih berlangsung tentunya juga masih menjadi pertimbangan untuk dilakukan di 2023 sehingga lebih baik untuk mengalokasikan keuangan untuk biaya tak terduga.

Strategi ideal mengatur keuangan selama Ramadan
Kalau sudah tahu biaya tidak terduga apa saja yang akan dikeluarkan bisa langsung mengatur strategi keuangan Ramadan dari jauh-jauh hari. Agar pengeluaran menyambut hari raya terasa lebih ringan, sisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk ditabung atau diinvestasikan. Bisa juga mencari penghasilan tambahan untuk menambah anggaran berbelanja saat Ramadan.

Selanjutnya, pisahkan daftar kebutuhan menjadi untuk Lebaran seperti mudik, berbagi dengan orang tua, THR, baju baru, dan anggaran hidangan Lebaran dengan kebutuhan pascalebaran seperti asisten rumah tangga infal, menyambut tahun ajaran baru, hingga keperluan berkurban di Idul Adha. Fungsi dari memisahkan daftar kebutuhan ini adalah agar bisa memprediksi berapa anggaran tambahan yang harus disiapkan agar dapat menjalani Ramadan tanpa perlu khawatir masalah keuangan.

Alokasi THR sebaik mungkin
Selain menghabiskan momen kebersamaan bersama kerabat terdekat, salah satu hal yang paling ditunggu menjelang Lebaran adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Ketika menerima THR, kita kerap tergoda untuk langsung membelanjakan untuk hal-hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Sebaiknya langkah pertama yang dilakukan adalah menuntaskan kewajiban seperti zakat, utang konsumtif, dan pajak rumah atau kendaraan.

Kemudian jika semua kewajiban sudah selesai, saatnya mengeluarkan uang untuk hal-hal yang memang dibutuhkan, seperti berbagi dengan keluarga, THR untuk karyawan, dan berkurban. Jika kewajiban dan kebutuhan sudah terpenuhi dan masih ada dana, Anda bisa menghabiskan sisanya untuk memenuhi berbagai keinginan. Contohnya membeli tiket untuk liburan atau gawai idaman. Ingat, jadilah pembelanja cerdas.

Pilihan Editor: 7 Tips Mengelola THR dengan Bijak dan Efektif, Agar Tidak Habis Dalam Sekejap

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

10 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

8 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya