Ingin Jualan Baju Lebaran, Perhatikan Tips Berikut

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 8 April 2023 15:44 WIB

Ilustrasi baju lebaran. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir Ramadan, ditambah sudah cairnya tunjangan hari raya (THR) buat sebagian orang, membuat orang sudah mulai menggelontorkan uangnya untuk belanja. Baju Lebaran termasuk yang diburu banyak orang.

Karena itulah, berjualan baju Lebaran musiman dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan karena adanya lonjakan permintaan. Buat yang ingin berjualan baju Lebaran, berikut beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk memulainya menurut Entrepreneur.

Riset baju yang sedang tren
Memahami tren yang berkembang dapat menjadi ide yang baik, terutama untuk menjual baju Lebaran musiman. Coba cari melalui internet atau berdasar tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Riset pasar juga
Jika sudah, Anda dapat melakukan riset pasar. Anda dapat melakukan riset di lingkungan atau secara menyeluruh jika ingin menjualnya secara online. Anda juga dapat melakukan riset lokasi ideal untuk berjualan dan mengetahui harga pasaran.

Cari pemasok
Dengan mencari pemasok dan membeli secara grosir, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. Anda juga dapat mencari baju dengan bahan yang berkualitas.

Advertising
Advertising

Beri sesuatu yang berbeda
Bentuknya bisa pajangan barang, desain baju yang ditawarkan, atau pelayanan tertentu agar lebih unggul dibanding pesaing.

Jangan lupa promosi
Promosi penting untuk menginformasikan kepada orang sekitar Anda sedang menjual suatu produk. Anda dapat melakukan promosi lewat media sosial dan memberikan harga khusus tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan. Akan lebih baik jika Anda juga memahami produk yang paling dikuasai. Hal ini penting dan menjadi poin plus.

Kemudian, jenis baju Lebaran yang dapat dijual meliputi busana Muslim untuk pria dan wanita, mukena, kemeja, jilbab, dan lainnya. Anda dapat menjual produk tersebut sekaligus atau salah satu saja. Pilihlah berdasarkan pasar dan juga kemampuan. Jika ingin menjual lebih lengkap, Anda dapat menjual perlengkapan salat, sepatu, sandal, dan berbagai produk lain.

Pilihan Editor: Pengeluaran Membengkak, Simak Tips Atur Keuangan saat Ramadan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

9 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

10 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

11 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

11 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

11 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

11 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

11 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

12 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya