Penyebab Banyak Petinju Alami Parkinson Ketika Tua

Selasa, 11 April 2023 13:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Parkinson merupakan penyakit yang sering dialami petinju menjelang usia senja. Salah satunya petinju legendaris Muhammad Ali yang bertarung dengan penyakit parkinson sejak berumur 42 tahun hingga tutup usia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.

Penyakit parkinson adalah gangguan progresif yang mempengaruhi sistem saraf dan bagian tubuh yang dikendalikan oleh saraf. Mengutip dari medinalnewstoday.com penyakit ini disebabkan kadar dopamin yang rendah di otak. Parkinson termasuk golongan penyakit degeneratif (penuaan), sehingga membuat banyak orang mengabaikannya.

Mengutip dari Antara, penyebab utama petinju terdampak parkinson adalah mengalami cedera otak akibat pukulan berulang yang ditujukan ke kepala. Petinju yang sering mengalami benturan pada kepalanya di pertarungan akan mengalami gegar otak ringan. Untuk itu, seperti dijelaskan dari medicalnewstoday.com cedera kepala akibat olahraga dapat meningkatkan risiko terdampak parkinson.

Oleh sebab itu, petinju dianjurkan melindungi kepala agar terhindar dari cedera otak traumatis. Merangkum dari webmd.com resiko terdampak penyakit parkonsin naik 56 persen bagai mereka yang mengalami gegar otak ringan. Sebuah studi tentang cedera otak traumatis (TBI) melaporkan bahwa veteran yang mengalami TBI memiliki kemungkinan 71 persen lebih tinggi terdampak parkinson

Fenomena ini disebutkan dalam parkinsonsnewstoday-com, menurut analisa database National Alzheimer's Coordinating Center (NACC) pasien TBI dengan kehilangan kesadaran selama lebih dari lima menit menunjukkan gejala parkinson rata-rata 9,9 tahun lebih awal daripada mereka yang tidak memiliki TBI.

Advertising
Advertising

Penjelasan tersebut menerangkan peningkatan risiko parkinson secara signifikan hampir tiga kali lipat. Selain itu, riwayat cedera otak traumatis juga mempercepat timbulnya parkinson tanpa mengubah usia kematian atau kerusakan sel saraf.

Berdasarkan lama resmi WHO penyakit parkinson dipengaruhi bertambahnya usia, terutama lebih terpengaruh ke pria. Kemudian parkinson juga disebabkan faktor genetik, lingkungan, termasuk pestisida, polusi udara, dan pelarut industri.

Kendati demikian, Wakil Presiden Komunikasi Medis Michael J. Fox Foundation for Parkinson's Research, Rachel Dolhun menjelaskan benturan keras pada kepala tak selalu menyebabkan parkinson.

Menurutnya kombinasi dari cedera kepala serius di masa lalu dan faktor penyebab parkinson seperti riwayat keluarga dan paparan lingkungan dapat meningkatkan risiko ekstra tinggi terkena penyakit parkinson,

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti cara mencegah dan menyembuhkan penyakit parkinson. Untuk itu, penyedia layanan kesehatan lebih menyarankan pembedahan untuk mengatur daerah otak yang sudah dirusak parkinson.

Mengutip dari mayoclinic.com, penyakit parkinson dapat diidentifikasi dengan hilangnya kontrol kemampuan motorik yang berkelanjutan disertai dengan gangguan emosi seperti depresi, hilangnya indera penghidu atau penciuman, gangguan lambung, gangguan kognitif dan perubahan perilaku.

Pilihan Editor: Asal-Usul Hari Parkinson Sedunia Diperingati Tiap Tahun Pada 11 April

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

3 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

19 hari lalu

Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.

Baca Selengkapnya

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

24 hari lalu

Mike Tyson akan Melawan Jake Paul, Mengenal Lawan Sang Legenda Tinju Dunia Ini

Pertarungan Mike Tyson, mantan juara dunia kelas berat YouTuber Jake Paul

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

25 hari lalu

5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.

Baca Selengkapnya

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

27 hari lalu

Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.

Baca Selengkapnya

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

30 hari lalu

Bakal Duel Lawan Jake Paul, Mike Tyson Yakin Masih Punya Daya Tarik Meski Sudah Tua

Mike Tyson akan berusia 58 tahun ketika menghadapi Jake Paul dalam sebuah laga eksibisi di Texas, Amerika Serikat, pada 20 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

38 hari lalu

Chef Arnold Vs Codeblu: Olahraga, Hiburan, atau Bisnis?

Chef Arnold Poernomo akan bertarung dengan food vlogger Codeblu di atas ring beneran setelah mereka saling sindir di dunia maya.

Baca Selengkapnya

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

39 hari lalu

Petinju Legendaris Ellyas Pical Hari Ini 64 Tahun, Begini Perjalanannya Harumkan Indonesia

Ellyas Pical merupakan atlet tinju pertama yang mengharumkan nama Indonesia di kelas dunia.

Baca Selengkapnya

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

42 hari lalu

Daftar Film Biopik Atlet Indonesia: Susi Susanti Love All sampai Ellyas Pical

Film biopik jatuh bangun kehidupan atlet terus diproduksi antara lain Susi Susanti Love All dan yang terakhir kisah petinju legendaris, Ellyas Pical.

Baca Selengkapnya