Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Parkinson Sedunia Diperingati Tiap Tahun pada 11 April

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi lansia (pixabay.com)
ilustrasi lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Parkinson Sedunia atau World Parkinson's Day tiap tahun pada 11 April. Merujuk Parkinson Europe,  acara Hari Parkinson Sedunia diadakan perdana oleh Asosiasi Penyakit Parkinson Eropa (EPDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1997. 

Peresmian Hari Parkinson Sedunia

Peresmian ditandai dengan peluncuran Piagam Parkinson Eropa. Fokus utamanya pasien Parkinson, keluarga pasien, dan para ahli kesehatan untuk bekerja sama meningkatkan kesadaran terhadap penyakit itu. 

Piagam itu didukungan orang-orang berpengaruh di seluruh dunia termasuk bangsawan Inggris HRH Princess Margaret dan Putri Diana, Perdana Menteri Inggris John Major dan Tony Blair, Paus Yohanes Paulus II, penyanyi opera Italia Luciano Pavarotti, dan legenda tinju Amerika Serikat, Muhammad Ali.

Sebagai hasil Hari Parkinson Sedunia pada 1997, WHO membentuk organisasi kerja yang menangani kondisi medis Parkinson. Waktu itu pada Mei 1997. Pada konferensi Hari Parkinson Sedunia ke-9 yang diadakan di Luksemburg pada 2005, bunga tulip merah dipilih sebagai simbol untuk kampanye ini.

Sekarang setiap tahun ada banyak perayaan Hari Parkinson di seluruh dunia. Kegiatan yang dilakukan antara lain kampanye kesadaran, seminar, konferensi, acara kesehatan, penggalangan dana, dan beberapa kegiatan lainnya.

Gejala Parkinson

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari www.parkinsons.org.uk, Parkinson kondisi neurologis. Setiap orang memiliki gejala yang berlainan. Setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap diagnosis. Menurut WHO, penyakit parkinson kondisi degeneratif otak yang berhubungan dengan gejala motorik dan berbagai macam komplikasi nonmotorik. 

Gangguan motorik, seperti diskinesia gerakan yang tidak disengaja dan distonia kontraksi otot yang tidak disengaja yang menyakitkan. Kondisi itu mempengaruhi berbicara dan beberapa aktivitas. Perkembangan berbagai gejala itu mengakibatkan tingginya tingkat gangguan dan kebutuhan perawatan. Banyak pasien Parkinson juga mengalami demensia selama fase penyakitnya.

Pilihan Editor: Michael J. Fox Bagi Kisahnya Menderita Parkinson: Tak Ada yang Perlu Disesali

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

1 hari lalu

Ilustrasi pria di tempat kerja. lovebscott.com
Mengapa Sering Mengeluh Dapat Membahayakan Kesehatan?

Meskipun dapat menurunkan suasana hati dan kebahagiaan, mengeluh juga dapat berdampak besar pada fungsi otak dan tubuh.


Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

1 hari lalu

Ilustrasi sop daging. Foto: Pixabay.com/zweifelsfreimitb
Alasan Perlunya Memasukkan Protein dalam Pola Makan Harian

Protein sangat banyak manfaatnya bagi tubuh sehingga perlu dijaga asupannya. Berikut lima manfaat protein yang paling penting.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

3 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita kurang tidur. Freepik.com/Benzoix
Kurang Tidur Dapat Berdampak Negatif bagi Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya

Kurang tidur mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus secara efisien dan mengingat memori.


5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

6 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Seseorang Bangun Tidur Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia

Sebuah penelitian menunjukan bahwa proses penuaan alami bisa mempengaruhi pola tidur karena otak menjadi kurang responsif seiring bertambahnya usia.


Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

8 hari lalu

Ilustrasi demensia (Pixabay.com)
Jangan Diabaikan, Ini Deretan Gejala Awal Alzheimer

Gejala awal alzheimer antara lain sulit melakukan aktivitas yang umum hingga bermasalah dalam bicara atau menulis.


ART Indonesia di Singapura Dipenjara karena Menganiaya Penderita Demensia

9 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
ART Indonesia di Singapura Dipenjara karena Menganiaya Penderita Demensia

Indah Nur Wahyuni dihukum penjara selama 12 pekan karena telah menganiaya penderita demensia berusia 85 tahun.


Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang telinga. Foto: Freepik.com/evening_tao
Mengenal Misophonia, Gejala Gangguan Suara dan Cara Mengatasinya

Misophonia merupakan kondisi dimana seseorang merasa tidak nyaman dan benci pada suara tertentu


Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

14 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya olahraga. Freepik.com/Stockking
Apakah Aman Berolahraga saat Keadaan Perut Kosong?

Berolahraga dalam keadaan perut kosong dapat menimbulkan risiko, terutama jika tidak dilakukan dengan benar.


Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

18 hari lalu

Ilustrasi nyeri. shuttersto.com
Fibromialgia, Mengenali Penyebab Kondisi Nyeri Tubuh

Kondisi fibromialgia menyebabkan nyeri, kaku, dan kepekaan otot, tendon, sendi