Waspadai Komplikasi Akibat Infeksi Saluran Kemih

Reporter

Antara

Jumat, 14 April 2023 11:01 WIB

Waspadai Infeksi Saluran Kemih Saat Mudik

TEMPO.CO, Jakarta - Menahan buang air kecil dapat berisiko infeksi saluran kemih, nyeri pada kandung kemih atau batu saluran kemih, penurunan fungsi ginjal, yang bisa berujung pada berbagai penyakit hingga komplikasi masalah kesehatan kepada wanita. Guru Besar Departemen Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harrina E. Rahardjo, Sp.U (K), mengatakan gangguan saluran kemih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berujung pada komplikasi.

“Menahan buang air kecil dapat menyebabkan risiko infeksi saluran kemih, nyeri pada kandung kemih, atau batu saluran kemih, bahkan sampai penurunan fungsi ginjal,” kata Harrina.

Ia menyebut gangguan kandung kemih paling sering terjadi pada perempuan. Sebanyak 30 persen wanita pernah mengalami setidaknya sekali infeksi saluran kemih dan secara global kasus infeksi saluran kemih hampir sebanyak 150 juta per tahun.

Gangguan saluran kemih bagian bawah umumnya menimbulkan gejala yang disebut Lower Urinary Tract Symptoms (LUTS). LUTS terdiri dari berbagai gejala seperti sering buang air kecil (BAK) pada siang dan atau malam hari, sulit menahan kencing, mengompol, sulit pipis, aliran kencing terputus-putus, BAK mengejan dan tidak tuntas setelahnya.

Beser dan susah kencing
Salah satu kondisi LUTS yang sering dikeluhkan perempuan adalah overactive bladder (OAB) atau beser yang merupakan kumpulan gejala sulit menahan buang air kecil. Sebaliknya, orang juga bisa mengalami underactive bladder (UAB) yang mengakibatkan tidak bisa kencing secara tuntas atau terputus-putus saat BAK.

Advertising
Advertising

OAB atau beser dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu OAB idiopatik yang belum diketahui penyebabnya, dan OAB neurogenik, yang disebabkan kelainan saraf seperti stroke, penyakit Parkinson, dan kelainan tulang belakang. Beberapa penyebab OAB dihubungkan juga dengan proses penuaan, genetik, menopause, stres psikologis, peradangan saluran cerna, kondisi mikrobiota dalam saluran kemih, dan sumbatan saluran kemih bagian bawah seperti prolaps organ panggul pada perempuan.

“Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan hal ini terjadi yaitu usia, menopause, riwayat persalinan normal dengan berat badan bayi lahir besar, pengangkatan rahim, dan sering mengangkat barang berat,” kata Harrina.

Kondisi LUTS tidak mengancam jiwa namun sangat mempengaruhi kualitas hidup. Aspek pekerjaan, sosial, seksual, dan kualitas tidur juga dapat terganggu karena LUTS.

Pilihan Editor: Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

3 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

16 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

19 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

30 hari lalu

Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?

Baca Selengkapnya

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

35 hari lalu

Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

36 hari lalu

Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.

Baca Selengkapnya

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

53 hari lalu

Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.

Baca Selengkapnya

Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

28 Februari 2024

Faktor Risiko Muncul Batu Saluran Kemih, Dehidrasi sampai Pembesaran Prostat

Laki-laki rentan terkena batu saluran kemih karena banyak yang bekerja di luar ruangan, berkeringat, dan kurang minum. Cek faktor risiko lainnya.

Baca Selengkapnya

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

25 Februari 2024

Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.

Baca Selengkapnya