Gubernur NTT Percaya Konsumsi Daun Kelor Perbaiki Kualitas Sperma, Bagaimana Penjelasannya?

Rabu, 19 April 2023 12:07 WIB

Daun Kelor. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat atau Viktor Laiskodat mengungkapkan isu stunting dapat diatasi dengan menjaga kualitas sperma para pria. Caranya dengan mengonsumsi daun kelor atau moringga.

“Kalau pria konsumsi daun kelor secara rutin maka bisa dipastikan kualitas spermanya bagus dan kuat,” kata Viktor saat kunjungan di Puskesmas Weoe, Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada Jumat 14 April 2023.

Untuk itu, pihaknya meminta para Kepala Desa atau Kades menjadi bahan percobaan. Mereka diimbau untuk memeriksa sperma dan mengonsumsi daun kelor selama tiga bulan. Setelah itu dilakukan pemeriksaan sperma kembali untuk melihat perbedaannya.

“Jadi para kepala desa ini harus dites spermanya, lalu beri makan Marungga (daun kelor) selama 3 bulan. Setelah itu kita tes lagi. Kalau tidak bagus, jangan mau lagi ya para istri. Karena nanti hasilkan anak yang stunting,” kata Gubernur Viktor Laiskodat, disambut tawa masyarakat yang hadir. “Ini bukan porno. Ini ilmu pengetahuan yang harus diketahui. Saya biasa omong terbuka saja,” katanya.

Daun kelor atau Moringa oleifera merupakan tumbuhan asli India bagian utara. Tanaman ini juga dapat tumbuh di tempat tropis dan subtropis lainnya, seperti Asia dan Afrika. Pengobatan tradisional telah menggunakan daun, bunga, biji, dan akar tanaman ini selama berabad-abad. Tetapi benarkah daun kelor dapat memperkuat sel sperma pria?

Advertising
Advertising

Mengutip Healthline, pria diperkirakan berkontribusi pada masalah infertilitas pada sekitar 40 persen kasus. Hal ini disebabkan berkurangnya produksi sperma dan masalah motilitas sperma. Daun dan biji kelor merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Sehingga dipercaya dapat membantu memerangi kerusakan oksidatif yang mengganggu produksi sperma atau merusak DNA sperma.

Selain disinyalir dapat memperkuat sel sperma, daun kelor secara tradisional telah digunakan sebagai obat untuk kondisi diabetes, peradangan yang bertahan lama, Infeksi bakteri, virus, dan jamur, nyeri sendi, menjaga kesehatan jantung, dan melawan kanker. Manfaat itu diperoleh dari beragam nutrisi yang dikandung tanaman ini.

Masih melansir Healthline, tanaman kelor memiliki banyak vitamin dan mineral penting. Daunnya memiliki 7 kali lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Sementara kandungan potasiumnya 15 kali lebih banyak ketimbang pisang. Kelor juga mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan dan membangun otot.

Satu cangkir atau 21 gram daun kelor cincang segar mengandung protein 2 gram, Vitamin B6 sebanyak 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi atau AKG, Vitamin C sebanyak 12 persen dari AKG, besi 11 persen AKG, Vitamin B2 11 persen AKG, Vitamin A 9 persen AKG, dan magnesium 8 persen AKG. Biji kelor umumnya lebih rendah vitamin dan mineralnya. Namun vitamin C-nya melimpah. Sebanyak 100 gram biji kelor mencukupi 157 persen kebutuhan harian vitamin C.

Selanjutnya: Rahasia khasiat daun kelor lainnya

<!--more-->

Manfaat Kelor menurut penelitian

Selama ini banyak penelitian tentang kelor yang menggunakan hewan sebagai subjek uji. Tetapi mereka tidak tahu apakah hasilnya akan sama dengan manusia. Para peneliti masih terus melakukan pengujian untuk mengetahui dengan tepat bagaimana ekstrak dari pohon ini memengaruhi manusia. Tetapi penelitian awal menunjukkan bahwa itu dapat membantu sejumlah keluhan. Berikut di antaranya, dikutip dari Web MD:

1. Rheumatoid arthritis

Ekstrak daun kelor dapat menurunkan pembengkakan cairan, kemerahan, dan nyeri.

2. Diabetes

Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa protein seperti insulin yang ditemukan di kelor dapat membantu menurunkan gula darah. Bahan kimia tumbuhan yang ditemukan di daun juga dapat membantu tubuh memproses gula dengan lebih baik, dan dapat memengaruhi cara tubuh melepaskan insulin.

3. Kanker

Dalam tes laboratorium, ekstrak daun memperlambat pertumbuhan sel kanker pankreas dan membantu kemoterapi bekerja lebih baik. Studi laboratorium lain menunjukkan bahwa daun, kulit kayu, dan akar kelor semuanya memiliki efek anti kanker yang dapat mengarah pada obat baru.

4. Masalah ingatan

Beberapa ahli berpikir antioksidan dan bahan kimia tanaman yang meningkatkan kesehatan lainnya dapat menyembuhkan stres dan pembengkakan di otak.

Selain keluhan tersebut, para ilmuwan juga tengah meneliti apakah daun kelor dapat membantu mengatasi kolesterol, radang sendi, hipertensi, kerusakan hati yang disebabkan oleh obat-obatan, sakit maag, asma, penyembuhan luka, kolitis ulseratif, diare, dan anemia, serta penurun berat badan.

Pilihan Editor: Pernyataan Kontroversi Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Terbaru Minta Kades tes Sperma

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

5 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

5 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

6 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

6 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

7 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

10 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya