Gejala Covid-19 Arcturus, Varian Baru yang Masuk Indonesia

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 Mei 2023 10:44 WIB

Sejumlah warga menggunakan masker saat berjalan kaki meninggalkan kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 94.109 orang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Kraken alias Omicron XBB 1.5, sebuah subvarian baru dari virus Covid-19 terdeteksi sejak Januari 2023. Subvarian baru tersebut saat ini telah menjangkiti setidaknya 34 negara di dunia, termasuk Indonesia. Masih termasuk salah satu keluarga Omicron, Arcturus alias Omicron XBB 1.16 memiliki tingkat penularan tinggi menurut para ahli.

Covid-19 Arcturus 1,17 hingga 1,27 kali lebih menular daripada Kraken. Hal ini menghasilkan prediksi bahwa subvarian Omicron tersebut bakal menjadi strain dominan di masa yang akan datang. Walakin, Arcturus sebenarnya hanyalah langkah kecil dalam evolusi virus Covid-19 yang lambat untuk mengimbangi sistem kekebalan tubuh manusia. Itu selaras dengan kabar baik bahwa Arcturus diklaim tidak lebih berbahaya daripada varian-varian lain.

Namun demikian, Covid-19 Arcturus tetap dapat menyebabkan penyakit yang cukup serius. Tercatat sedikit peningkatan keterisian tempat tidur rumah sakit di beberapa negara seperti India dan Indonesia meski tidak ada perubahan tingkat keparahan yang signifikan. Lantas, apa saja gejala yang disebabkan oleh subvarian Covid-19 Arcturus ini?

Gejala Covid-19 Arcturus

Seperti subvarian virus Covid-19 Kraken yang tengah dominan saat ini, evolusi Arcturus mempertahankan kemampuan untuk menyebabkan penyakit parah. Sejumlah organisasi dan lembaga kesehatan dunia mengimbau agar setiap orang harus terus awas terhadap strain baru yang beredar serta menjaga protokol kesehatan, terlebih jika mereka belum mendapatkan vaksinasi dosis booster.

Kondisi pandemi memang sudah jauh lebih baik, tetapi ancaman belum sepenuhnya hilang. Sejumlah kematian akibat Covid-19 telah dilaporkan berkaitan dengan subvarian Arcturus. Oleh karena itu, amati sederet gejala Covid-19 Arcturus sebagai berikut:

  • Demam tinggi (terutama pada anak-anak).
  • Konjungtivitis (mata merah dan gatal).
  • Batuk dan tenggorokan gatal
  • Pilek dan hidung tersumbat.
  • Kelelahan, nyeri tubuh, dan sakit kepala.
Advertising
Advertising

Hingga saat ini, gejala tersebut jarang terjadi pada pasien Covid-19. Orang-orang di belahan Bumi utara lantas sering dilanda kebingungan karena banyak dari mereka yang biasa mengalami alergi musim semi dengan gejala serupa. Di luar dari wilayah itu, gejala Covid-19 Arcturus patut diwaspadai.

Melindungi Diri dari Subvarian Baru Covid-19

Belum ada vaksin yang secara khusus menargetkan Omicron XBB.1, XBB 1.5 (Kraken), dan XBB 1.16 (Arcturus). Selagi menunggu formulasi vaksin berikutnya yang akan mempertimbangkan evolusi varian baru, masyarakat dunia harus kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Hidup berdampingan dengan pandemi berarti harus melihat kemunculan varian-varian baru di masa mendatang. Penggunaan masker akan memiliki manfaat besar bagi siapa pun dan dalam keadaan apa pun. Tak hanya Covid-19, masker dapat melindungi manusia dari berbagai patogen lain seperti influenza. Pemangku kebijakan di setiap negara harus terus mendorong budaya memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Pada akhirnya, mendapatkan vaksinasi Covid-19 masih menjadi antisipasi paling baik untuk melindungi komunitas dari penularan virus yang lebih tinggi. Orang lanjut usia (65 tahun ke atas) pun sangat disarankan untuk menerima vaksin penguat atau booster.

Pilihan editor: Ada Covid-19 Varian Arcturus, Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Kenakan Masker

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

25 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya