Perbedaan Dry Food VS Wet Food, Mana yang Lebih Baik untuk Kucing?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 2 Mei 2023 09:37 WIB

Pengunjung bermain dengan kucing di Kafe Bilik Kucing, Kukusan, Depok, Jawa Barat, Kamis, 9 Maret 2023. Kafe tersebut memiliki konsep pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman sambil bermain dengan puluhan kucing lokal dan berbagai kucing ras serta dapat mengadopsi beberapa kucing yang ada di tempat tersebut. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki kucing yang menggemaskan adalah impian bagi penyuka binatang. Namun, memelihara kucing tidak semudah yang dibayangkan, Anda perlu belajar tentang cara merawat kesehatan kucing, pengelolaan emosi, dan makanan yang tepat. Untuk makanannya, banyak variasi yang dapat ditemukan di pet shop yang pasti akan membingungkan pemula. Mulailah dengan dapat membedakan dry food dan wet food berikut ini.

Perbedaan Dry Food VS Wet Food

  • Kandungan nutrisi pada jenis makanan

Kandungan karbohidrat pada wet food tidak lebih banyak daripada dry food. Kemudian, biasanya makanan mengandung probiotik, protein, dan lemak yang salah satunya untuk melancarkan pencernaan kucing lucu Anda. Untuk itu, Anda perlu selektif dalam memilih jenis makanan kucing dan mereknya karena tidak semua makanan tersebut cocok dikonsumsi juga kandungannya memiliki perbedaan produksi.

  • Bakteri yang terkandung

Dalam kandungan makanan wet food, bakteri lebih cepat berkembang biak. Hal tersebut dikarenakan produksi makanan yang mentah tanpa proses pemasakan. Jika kucing sering mengonsumsi wet food, kemungkinan gangguan pencernaan dan lainnya akan terjadi. Berbeda dengan dry food yang biasa dimasak dengan suhu 120 hingga 1600 celcius. Prosesnya tersebut akan membunuh bakteri jahat dan aman dikonsumsi kucing.

  • Tingkat kelembapan

Kelembaban yang tinggi jelas dapat ditebak pada wet food yang memiliki 90% kandungan air. Ditambah dengan gizi lain seperti berbagai vitamin, karbohidrat, dan lemak. Begitu pula kandungan dry food yang mengandung gizi yang sama dan 10% terbuat dari air. Tingkat kelembaban makanan kucing kemungkinan besar akan mempengaruhi tingkat kesehatannya.

  • Penyimpanan makanan

Dry food dapat Anda simpan di mana saja asalkan bersih dan tidak langsung terkena sinar matahari. Dry food juga butuh tempat yang kering agar makanan terhindar dari kadar air yang dapat menyebabkan jamur. Juga kemasan ditutup rapat untuk menjaga kualitas makanan kucing yang aman. Berbeda dengan wet food yang tidak awet dan harus Anda amankan di kulkas minimal suhu 2 derajat. Masa penyimpanan dry food terbilang lebih lama sekitar 1 tahun dari tanggal produksi. Sedangkan, wet food tidak lebih dari 1 hari jika tanpa pendinginan.

  • Harga makanan
Advertising
Advertising

Harga daging dalam wet food menyebabkan per kemasan produksinya lebih mahal. Dibanding dry food yang dapat Anda beli mulai Rp 20 ribuan. Jika melihat harga daging untuk makanan kucing yang mahal seperti daging ayam yang mencapai Rp 45 ribuan per kilogram dan daging sapi mencapai Rp 120 ribuan, maka Anda harus siap merogoh uang lebih dari satu juta per bulan untuk memeilihara kucing. Bayangkan bahwa Anda harus memberinya makan 3 kali sehari. Belum terhitung biaya kecantikan dan kesehatannya.

Mana yang Lebih Baik Dry Food VS Wet Food?

Manfaat wet food untuk kucing yang sehat:

  1. Menjaga cairan tubuh tetap tersuplai baik. Kandungan baik untuk kucing dengan mineral yang mencapai 90% per kemasan. Hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan metabolisme terutama pada kucing yang sudah tua. Namun, hanya hewan tertentu yang dapat beradaptasi dengan wet food.
  2. Makanan dapat mempengaruhi pola tingkah laku kucing. Salah satunya wet food yang terbukti membuat kucing ada yang merasa tidak sabar makan dengan aroma daging yang menggoda. Kesehatan giginya juga dapat terancam karena plak makanan.
  3. Nafsu makan kucing akan bertambah. Namun, ketidak sabarannya untuk makan wet food dapat menyebabkan wet food berceceran di lantai. Gizi kucing juga terpenuhi baik.

Sementara itu, dry food juga mengandung manfaat yang kaya sehatnya untuk kucing Anda:

  1. Dry food yang biasanya keras dan renyah dapat melatih kekuatan gigi kucing Anda. Pengaruh cuaca yang panas juga dapat membuat dry food keras. Untuk mineral yang dikandung dry food dan gizi lain, membuat kucing kekurangan gizi dan obesitas.
  2. Rasanya dry food akan menjadi masalah bagi kucing yang tua. Giginya mungkin tidak sekuat dahulu untuk mengunyah makanan ditambah kandungan air dry food yang kurang menjadikannya susah tertelan.

Menurut banyak sumber, dry food lebih disukai kucing. Aroma dry food juga biasa dicampur dengan perisa rasa yang memikat untuk menambah nafsu makan. Kemudian, dry food memiliki harga murah, daya simpan yang awet, dan dapat dijadikan camilan untuk kucing.

Pilihann editor: Apa itu Scabies pada Kucing, Penyebab dan Cara Mengatasinya

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

15 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

16 hari lalu

5 Kepribadian Kucing yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memahami dan mengenali berbagai macam kepribadian kucing peliharaan Anda.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

16 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

16 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

23 hari lalu

IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.

Baca Selengkapnya

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

24 hari lalu

Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

31 hari lalu

Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

32 hari lalu

5 Tips Merawat Kucing Setelah Melahirkan

Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membantu merawat kucing dan bayinya setelah persalinan.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

32 hari lalu

5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.

Baca Selengkapnya

Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

34 hari lalu

Disebut Biarkan Kucing Tak Makan Berhari-hari, Niko Al Hakim: Demi Allah, Enggak Terima

Alih-alih memahami klarifikasi Niko Al Hakim, netizen menilai mantan suami Rachel Vennya itu justru playing victim kala disebut menelantarkan kucing.

Baca Selengkapnya