Tanda-tanda Perundungan pada Anak yang Perlu Dipahami Orang Tua

Reporter

Antara

Jumat, 5 Mei 2023 21:11 WIB

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Rosana Dewi Yunita, mengatakan ada beberapa tanda yang harus diketahui orang tua saat anak mengalami perundungan di sekolah. Ada beberapa tanda, antara lain anak tidak mau ke sekolah, sulit tidur, dan terlihat tegang atau cemas.

Selain itu, muncul perilaku yang berbeda dari biasa. Saat anak menunjukkan tanda di atas, orang tua harus tanggap dan membantu mengatasinya. Rosana menambahkan bagi remaja, pertemanan salah satu hal yang penting. Saat mengalami masalah dalam pertemanan, anak dapat mengalami penurunan motivasi dalam belajar sehingga prestasi di sekolah pun dapat menurun.

“Ketika dia mau berangkat, yang dulunya semangat ternyata sekarang enggak semangat. Ternyata dia tidak diajak dalam suatu lingkungan,” kata Rosana.

Selain tidak diajak ke suatu lingkungan atau kelompok pertemanan, permasalahan lain dapat terjadi saat anak didiamkan atau tidak dihiraukan oleh teman-temannya hingga perkataan yang menyinggungnya.

Kenali tahapan
Ada beberapa tahapan untuk memastikan apakah anak mengalami perundungan atau bullying di sekolah. Pertama, orang tua dapat mengonfirmasi, baik dari anak maupun teman yang disinyalir melakukan perundungan, apakah tindakannya hanya lelucon tanpa unsur kesengajaan atau memang sengaja untuk perundungan.

Advertising
Advertising

Pada anak-anak, khususnya usia sekolah dasar, kontrol diri terkadang masih kurang baik. Tindakan-tindakan mereka kadang sudah disimpulkan merundung, misalnya saat ingin meminjam sesuatu dari teman tetapi terkesan merebut atau memaksa mengambilnya sehingga terlihat seperti perundungan, yang sebenarnya tidaklah demikian.

Pada dasarnya, perundungan dilakukan secara konsisten oleh satu orang atau kelompok ke individu lain. Jika anak tidak mengalami hal tersebut dan kejadian hanya sekali saja, kemungkinan besar ia ada masalah dalam berkomunikasi, belum sampai tindakan perundungan. Jadi, orang tua atau lingkungan perlu bijak dalam mengatasi hal ini.

Kedua, orang tua dapat memberikan penguatan pada anak dan kemampuan pertahanan diri agar dapat mengatasi perundungan yang dialami. Ketiga, orang tua dapat memastikan apakah masalah perundungan pada anak dapat diselesaikan melalui pihak sekolah atau tidak.

Jika cara kedua tidak berhasil, orang tua dapat mendiskusikan tindakan bullying yang terjadi pada anak agar sekolah dapat mengambil tindakan tepat untuk mengatasinya. Apabila ada kejadian perundungan, pihak sekolah dan orang tua bekerjasama untuk melakukan tindakan pada semua anak, baik yang merundung, dirundung, maupun yang hanya melihat tindakan tersebut.

Bisa juga bekerjasama dengan profesional seperti psikolog. Rosana pun berpesan agar orang tua dapat menjadi teman bagi anak. Saat anak mengalami masalah seperti perundungan, orang tua dapat menjadi tempat berkeluh kesah dan membantu mengatasinya.

“Dalam berdiskusi, orang tua perlu memperhatikan tahap perkembangan anak. Jadi, memperlakukan anak harus disesuaikan dengan usia dan zamannya,” ujarnya.

Kemudian, ia menyarankan orang tua memberikan kebebasan terbatas pada anak dengan tetap mengasah kemandiriannya. Orang tua memberi kepercayaan dan memberikan kesempatan pada mereka untuk mencoba hal baru atau hal lain yang mereka inginkan dengan standar aturan yang jelas.

"Namun, saat ada hal-hal yang perlu diluruskan, orang tua tetap harus menyampaikannya dengan baik. Hal ini dilakukan agar anak tidak mengalami mispersepsi dan dapat menentukan hal mana yang benar dan yang salah," paparnya.

Selain itu, Rosana juga menekankan pentingnya unsur agama untuk ditanamkan sejak dini pada anak agar paham sesuatu yang dilarang dan yang boleh karena dengan begitu kontrol diri akan lebih baik karena sejatinya orang tua tidak dapat mengawasi selama 24 jam. Orang tua juga perlu memberikan rasa nyaman pada anak agar dapat berdiskusi dan terbuka.

Pilihan Editor: Usia 13-15 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Perundungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

2 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya