Diet Jepang dapat Membantu Mengatasi Komplikasi Lemak Hati

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 6 Mei 2023 22:57 WIB

Ilustrasi Liver. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Mengikuti pola diet orang Jepang secara signifikan dikaitkan dengan risiko fibrosis hati lanjut yang lebih rendah. Diet Jepang dapat membantu mengatasi komplikasi lemak hati.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal MDPI telah menemukan hubungan yang erat antara diet Jepang dan risiko fibrosis hati lanjut yang lebih rendah pada pasien dengan penyakit hati berlemak non alkohol.

Mengutip dari Times of India, fibrosis hati merupakan suatu kondisi di mana terjadi akumulasi protein ekstraseluler yang berlebihan. Dalam kondisi ini jaringan hati yang sehat terluka dan tidak berfungsi dengan baik. Kerusakan pada hati menyebabkan fibrosis. Perlemakan hati non-alkohol adalah penyebab umum fibrosis.

Tanda-tanda umum yang menunjukkan adanya kerusakan hati diantaranya kehilangan nafsu makan, kesulitan berpikir, penumpukan cairan di tungkai bawah dan terkadang di perut, penyakit kuning yang ditandai dengan munculnya kekuningan pada kulit dan mata, serta mual. Orang dengan fibrosis hati cenderung kehilangan banyak berat badan secara tiba-tiba dan menderita kelemahan dan kelelahan yang ekstrim.

Lalu bagaimana diet orang Jepang dapat membantu mengatasi komplikasi perlemakan hati?
Pola diet orang Jepang adalah pola makanan yang sebagian besar terdiri dari ikan dan kerang, serta kaya akan makanan berserat tinggi, seperti rumput laut dan jamur, serta makanan fermentasi, seperti acar.

Advertising
Advertising

Makanan Jepang yang digunakan untuk penelitian terdiri dari 12 komponen yakni nasi, sup miso, acar, produk kedelai, sayuran hijau dan kuning, buah-buahan, makanan laut, jamur, rumput laut, teh hijau, kopi, daging sapi, dan babi.

Di antara komponen diet Jepang, asupan kedelai dan makanan kedelai yang lebih tinggi, ikan dan kerang, dan rumput laut dikaitkan dengan risiko fibrosis lanjut yang lebih rendah.

Peneliti menemukan efek penurunan kolesterol dari serat makanan yang merupakan komponen penting dari penyakit hati berlemak (lemak hati). Dikatakan juga bahwa makanan Jepang dapat memengaruhi mikrobiota usus dengan kandungan seratnya yang akan membantu menurunkan risiko fibrosis hati.

Pilihan editor : Ketahui Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Lemak Hati

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya