"

Ketahui Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Lemak Hati

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Terlalu banyak lemak di hati dapat menyebabkan peradangan hati, yang dapat merusak hati dan menimbulkan jaringan parut, ini disebut fatty liver alias lemak hati. Dalam kasus yang parah, jaringan parut ini dapat menyebabkan gagal hati.

Baca : Begini Cara Dokter Mendiagnosis Sakit Lemak Hati

Mengutip dari MedicalNewsToday, Orang dengan penyakit hati ini seringkali tidak memiliki gejala sampai penyakit berkembang menjadi sirosis hati.

Gejala Lemak Hati

Jika memiliki gejala, dapat terjadi seperti:

  • Sakit perut atau rasa penuh di sisi kanan atas perut (perut).
  • Mual , kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan .
  • Kulit kekuningan dan bagian putih mata (jaundice).
  • Perut dan kaki bengkak (edema).
  • Kelelahan ekstrim atau kebingungan mental.
  • Kelemahan.

Jika memiliki penyakit fatty liver, perlu untuk menyesuaikan pola makan untuk membantu mengobati kondisi tersebut dan menurunkan risiko komplikasi. 

Mencegah Lemak Hati

Lemak hati dapat dicegah atau bahkan membalikkan penyakit fatty liver dengan perubahan gaya hidup. Berikut jurus mencegah terjadinya lemak hati seperti dilansir dari Healthline.

  • Seimbangkan pola makan. Cobalah untuk memilih makanan dari semua kelompok makanan . Ini termasuk buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian, protein tanpa lemak, produk susu rendah lemak, serta lemak dan minyak sehat.
  • Kurangi kalori. Usahakan untuk membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori.
  • Fokus pada serat. Serat dapat membantu meningkatkan fungsi hati. Contoh, makanan yang kaya serat antara lain buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Batasi makanan tertentu. Ambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi natrium (garam), karbohidrat olahan seperti permen, nasi putih, roti putih, atau produk biji-bijian olahan lainnya, lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti daging merah, susu penuh lemak, dan gorengan, lemak trans yang terdapat dalam gorengan dan banyak makanan ringan olahan.
  • Hindari kerang mentah atau setengah matang. Kerang mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri yang bisa membuat sakit parah.
  • Hentikan alkohol. Bicarakan dengan dokter tentang apakah boleh minum alkohol.
  • Minum air. Minum banyak air dapat membantu tetap terhidrasi dan juga meningkatkan kesehatan hati.

MALINI
Baca juga : Kenali Tanda Penyakit Lemak Hati Non Alkohol, Salah Satunya Kelemahan Otot

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

 








Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

4 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Gejala Penyakit Hati Berlemak yang Perlu Anda Ketahui

Penyakit hati berlemak utamanya terjadi ketika ada peningkatan penumpukan lemak di hati. Begini gejala yang dialami.


Tanda yang Muncul saat Menyikat Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Lemak Hati

20 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Tanda yang Muncul saat Menyikat Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Lemak Hati

Gusi berdarah saat sikat gigi bisa menjadi tanda bahwa penyakit lemak hati stadium parah.


Bahaya Minum Air Tebu Berlebihan, Batuk sampai Berat Badan Naik

27 hari lalu

Ilustrasi air tebu (Pixabay.com)
Bahaya Minum Air Tebu Berlebihan, Batuk sampai Berat Badan Naik

Mengonsumsi glukosa dalam jumlah terkontrol dan alami memang bagus, seperti minum air tebu. Namun, konsumsi berlebihan juga berbahaya bagi tubuh.


4 Tanaman Obat yang Baik Untuk Penyakit Maag

38 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
4 Tanaman Obat yang Baik Untuk Penyakit Maag

4 tanaman obat tradisional ini baik untuk atasi maag


Tampak Sepele, Kenali Tanda-tanda Gangguan Kelenjar Tiroid di Kaki

44 hari lalu

Ilustrasi wanita memijat pergelangan kaki bengkak. Freepik.com/Stefamerpik
Tampak Sepele, Kenali Tanda-tanda Gangguan Kelenjar Tiroid di Kaki

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh dan bila tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan nyeri otot dan persendian pada kaki.


Akibat Tak Mau Buang Gas dan Menahan Kentut, Kembung dan Sakit Perut

56 hari lalu

TEMPO/NURKHOIRI
Akibat Tak Mau Buang Gas dan Menahan Kentut, Kembung dan Sakit Perut

Gas yang tidak dilepaskan melalui sendawa akan melewati saluran pencernaan ke tujuan akhir, yakni anus, alias kentut. Bagaimana bila ditahan?


Mengenal Rotavirus, Salah Satu Pemicu Sakit Diare: Gejalanya?

58 hari lalu

Rotavirus, virus penyebab diare. webmd.com
Mengenal Rotavirus, Salah Satu Pemicu Sakit Diare: Gejalanya?

Penyakit ini paling sering terjadi pada anak di bawah 5 tahun dan dapat menyebabkan diare.


Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

19 Januari 2023

Kim Kardashian yang hamil besar dan kakinya sedang bengkak masih menggunakan sendal berhak tingginya. Walaupun ia terlihat kesempitan saat memakainya. Dailymail.co.uk
Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Hindari Makanan Asin Berlebihan

Permasalahan yang sering terjadi pada ibu hamil adalah kaki bengkak, berikut sebab dan cara atasi kaki bengkak


Apa itu Chiki Ngebul, Siapa Pembuat Pertama Camilan Napas Naga yang Berbahaya?

14 Januari 2023

Napas naga (FDA)
Apa itu Chiki Ngebul, Siapa Pembuat Pertama Camilan Napas Naga yang Berbahaya?

Camilan Chiki Ngebul disebut punya efek bahaya bagi kesehatan. Napas naga ini dibuat dengan cara mencelupkan sereal ke dalam nitrogen cair.


Sakit Perut dan Masalah BAB, Bisa jadi Gejala Kanker Pankreas

9 Januari 2023

Pesepakbola tim Chelsea, Gianfranco Zola (kiri) mengangkat piala bersama pelatih Gianluca Vialli setelah menang Piala Eropa di  Stockholm, 13 Mei. Gianluca Vialli didiagnosis menderita kanker pankreas untuk kedua kalinya pada 2021, setelah dinyatakan sembuh total pada April 2020 menyusul perjuangan 17 bulan melawan penyakit yang sama.REUTERS/Kai Pfaffenbach
Sakit Perut dan Masalah BAB, Bisa jadi Gejala Kanker Pankreas

Gangguan pencernaan dan sakit perut sering dianggap sebagai penyakit ringan. Padahal bisa saja, itu merupakan gejala kanker pankreas.