Ada Polemik Tembakau di RUU Kesehatan, Apa Itu Kecanduan?

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 11 Mei 2023 06:42 WIB

ilustrasi kecanduan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - RUU Kesehatan Omnibus Law menuai kritik dari para pelaku dan pemerhati usaha tembakau karena disebut-sebut memperlakukan tembakau sama dengan zat adiktif lain yang bisa memicu kecanduan.

Kritik tersebut pada awalnya dilayangkan oleh Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) yang mengaku tidak dilibatkan dalam proses penyusunan RUU Kesehatan.

Sasaran kritik AMTI adalah pasal 154 tentang zat adiktif yang disinyalir memosisikan tembakau sejajar dengan narkotika dan psikotropika.

Padahal, tembakau disebut-sebut merupakan komoditas strategis nasional yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Lantas, apa itu yang dimaksud dengan kecanduan?

Dilansir dari healthline.com, kecanduan adalah sebuah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan apresiasi, motivasi, dan memori. Kecanduan adalah cara tubuh mendambakan suatu zat atau perilaku yang mendorong pengejaran kompulsif atau obsesif yang berkonsekuensi atas minimya perhatian atas akibat dari kecanduan.

Orang yang mengalami kecanduan akan memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya tidak dapat menjauh dari zat atau perilaku adiktif, menunjukkan kurangnya pengendalian diri, memiliki keinginan yang meningkat untuk mengonsumsi zat tertentu, mengabaikan akibat perilaku mereka yang mungkin menyebabkan masalah, dan minim respons emosional.

Seiring waktu, kecanduan dapat sangat mengganggu kehidupan sehari-hari. Orang yang mengalami kecanduan juga rentan terhadap siklus kekambuhan dan remisi. Ini berarti mereka dapat berputar antara penggunaan intens dan ringan.

Advertising
Advertising

Terlepas dari siklus ini, kecanduan biasanya akan memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, kecanduan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan permanen dan konsekuensi serius seperti kebangkrutan.

Sebagian besar kecanduan berhubungan dengan gangguan kemampuan seseorang untuk mempertahankan pengendalian diri. Hal itu termasuk perubahan sosial seperti mencari situasi yang mendorong substansi atau perilaku, perubahan perilaku seperti peningkatan kerahasiaan, perubahan kesehatan seperti insomnia atau kehilangan memori, dan perubahan berkaitan dengan kepribadian.

Semua jenis kecanduan dapat diobati. Rencana terbaik bersifat komprehensif, karena kecanduan sering memengaruhi banyak bidang kehidupan. Perawatan akan fokus untuk membantu Anda atau orang yang Anda kenal berhenti mencari dan terlibat dalam kecanduan mereka. Kecanduan pada umumnya dapat ditangani dengan terapi, psikoterapi, dan dukungan rekan sejawat.

Pilihan editor : Social smoker Merokok Hanya Saat Nongkrong, Benarkah Awal Mula Menuju Kecanduan?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

6 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

12 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

21 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

38 hari lalu

4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

38 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

58 hari lalu

COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Dokter di Korea dan Indonesia, Apa Perbedaan Tuntutannya?

59 hari lalu

Demonstrasi Dokter di Korea dan Indonesia, Apa Perbedaan Tuntutannya?

Unjuk rasa besar-besaran dokter di Korea Selatan pada Minggu, 3 Maret 2024 tersebab perselisihan mengenai penambahan kuota mahasiswa kedokteran

Baca Selengkapnya

Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

25 Februari 2024

Cara Mengurangi Kecanduan Ponsel, Termasuk yang Ekstrem

Kecanduan ponsel adalah kenyataan buat banyak orang dan penyebab seperti stres, depresi, dan kecemasan. Berikut langkah menguranginya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fentanil yang Mencemaskan di Pelosok Perbatasan Meksiko dengan AS

22 Februari 2024

Mengenal Fentanil yang Mencemaskan di Pelosok Perbatasan Meksiko dengan AS

Fentanil dikonsumsi dengan dihirup, diisap, diminum dalam bentuk pil atau tablet, dibubuhkan ke kertas tisu, koyo, dijual sendiri atau dikombinasikan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Tembakau Padat Karya

3 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pengembangan Industri Tembakau Padat Karya

PT HM Sampoerna mempunyai Mitra Produksi Sigaret sebanyak 39 MPS

Baca Selengkapnya