Mengapa Ibu Hamil Butuh Bed Rest?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Mei 2023 08:22 WIB

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco

TEMPO.CO, Jakarta - Bed rest atau istirahat dengan berbaring untuk ibu hamil bertujuan untuk mengurangi kepekaan rahim. Kemudian, bed rest yang cukup akan menghentikan kontraksi rahim diri Anda. Cara inilah yang akan menjaga berat bayi dari leher rahim. Berikut penjelasan lengkap tentang bed rest:

Apa itu Bed Rest?

Istilah bed rest biasa digunakan untuk melayani ibu hamil dengan membiarkannya fokus pada bayi dalam kandungan hingga ia merasa tenang. Bed rest juga mengacu pada pengertian ibu hamil untuk istirahat di tempat tidur, rumah, juga bisa di rumah sakit, serta membatasi aktivitas secara total selama beberapa waktu. Bed rest dilakukan karena ada faktor-faktor kehamilan tertentu serta dilakukan demi keamanan ibu dan bayi.

Dalam kasus tertentu, bed rest saat hamil berarti Anda hanya diperbolehkan untuk melakukan istirahat dalam posisi duduk atau berbaring. Hal ini terasa sangat membosankan. Di mana Anda hanya bisa bangun untuk ke kamar mandi.

Namun, ada juga bed rest yang dianjurkan oleh dokter dengan mempertimbangkan masalah di luar kehamilan Anda. Antara lain, tujuan dokter menyarankan bed rest untuk ibu hamil seperti di bawah ini:

  • Memberikan kesempatan bagi tubuh agar sehat kembali
  • Mengurangi stres selama hamil
  • Menurunkan hipertensi ibu hamil
  • Mencegah risiko kontraksi bayi prematur
  • Menghindari perdarahan maupun flek di trimester pertama kehamilan

Untuk itu, periksalah kandungan Anda serta fisik dan mental Anda selama hamil. Hal ini bertujuan agar semua terkendali dengan baik demi kesehatan bersama.

Jenis-Jenis Bed Rest

Advertising
Advertising

- Bed Rest Ringan

Bed rest ringan dapat dilakukan di rumah. Di mana Anda diperbolehkan untuk bangun dari tempat tidur dan mengerjakan beberapa tugas ringan seperti berpikir hal ringan, bukan fisik yang memberatkan seperti mencuci baju dan memasak. Untuk itulah, suami harus inisiatif untuk selalu ikut serta mengerjakan tugas rumah tangga.

Kondisi bed rest ringan ini memperbolehkan Anda keliling komplek rumah hingga perawatan kecantikan yang zat kimianya tidak berbahaya bagi Anda dan bayi saat hamil

- Bed Rest Total

Bed rest total adakah hal yang sangat serius. Ibu hamil yang harus menjalani bed rest total tidak boleh melakukan kegiatan apapun karena kehamilannya yang sudah melemah. Bed rest total membuat Anda harus berada di tempat tidur sepanjang hari. Kondisi ini pun menjadikan Anda memiliki batasan untuk bergerak termasuk untuk ke kamar mandi. Namun, Anda masih bisa nyaman untuk makan dan mandi.

Penyebab Bed Rest

Anda tidak perlu sedih bila dianjurkan oleh dokter untuk bed rest. Dokter membuat keputusan bed rest bertujuan untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan Anda. Berikut beberapa kejadian yang bisa memicu Anda untuk bed rest:

  • Preeklamsia atau terjadinya pembengkakan, hipertensi dan adanya protein dalam urin ibu hamil
  • Pendarahan vagina
  • Persalinan prematur
  • Serviks yang tidak kompeten, di mana leher rahim lemah dan terbuka sebelum waktu melahirkan tiba
  • Penipisan serviks
  • Kehamilan ganda atau kembar
  • Komplikasi kehamilan yang dialami sebelumnya seperti keguguran
  • Perkembangan janin yang buruk
  • Tes atau prosedur yang menunjukkan komplikasi medis sehingga perlu dilakukan bed rest

Pilhan editor: Belanda Legalkan Eutanasia pada Anak yang Sakit Parah, Apa Itu Eutanasia?

NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

3 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

6 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

6 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

9 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

11 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

14 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

14 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

15 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

24 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya