Makanan yang Dianjurkan dan Harus Dihindari Seseorang Jelang Menopause

Jumat, 12 Mei 2023 10:41 WIB

Ilustrasi menopause. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat mengalami menopause, seseorang kerap merasakan berbagai keluhan. Ada yang mengalami gejala hot flashes, atau rasa panas di tubuh bagian atas, ada juga yang mengalami perubahan suasana hati, dan lemas. Bahkan ada yang mengalami penurunan hormon estrogen dan berdampak pada tulang, massa otot, dan metabolisme.

Penurunan kemampuan metabolisme hingga peningkatan risiko osteoporosis, dan beragam keluhan lainnya bisa diatasi dengan berbagai cara. Dilansir dari healthcleveandclinic, spesialis kesehatan wanita Lynn Pattimakiel menyarankan orang menopause untuk merubah pola makan.

Ia merekomendasikan orang mengalami menopause untuk mengonsumsi berbagai sayuran, protein, dan kalsium ke dalam makanan Anda. Pattimakiel sangat tidak menyarankan diet ekstrem apa pun. Adapun pola makan yang disarankan yaitu:

Makanan Yang Harus Dihindari:

1. Makanan Pedas

Advertising
Advertising

Konsumsi makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh, sekaligus memicu atau memperburuk gejala hot flashes dan keringat malam. Cobalah menghindari makanan yang menggunakan banyak bumbu cabai atau lada.

2. Kafein dan Alkohol

Seperti halnya Anda menyukai secangkir kopi pagi Anda, kafein mungkin sebagian penyebab hot flash menopause Anda. Hal yang sama berlaku untuk alkohol, menimbulkan hot flashes, keringat malam, sulit tidur, atau berat badan semakin meningkat,

3. Karbohidrat dan Makanan Bertepung

Saat menopause metabolisme Anda melambat, hal itu menyebabkan percepatan penambahan berat badan bagi sebagian orang. Hal yang sama berlaku untuk makanan olahan dan gula. Pada dasarnya, jika tubuh Anda selalu kesulitan memproses jenis makanan ini, menopause Anda akan membuatnya semakin sulit.

Makanan yang Dianjurkan:

1. Yoghurt

Melansir dari eatingwell, satu dari setiap dua wanita pascamenopause akan mengalami osteoporosis, sehingga probiotik menjadi solusi akan meningkatkan kesehatan usus dan penyerapan kalsium. Yoghurt termasuk makanan probiotik yang kaya akan protein dan kalsium untuk kesehatan tulang.

2. Ikan

Ikan, terutama spesies seperti salmon dan tuna, merupakan sumber lemak omega-3 terkonsentrasi selain protein, vitamin, dan mineral berkualitas tinggi. Orang yang makan lebih banyak ikan jenis ini mengalami hot flashes yang tidak terlalu parah dan lebih sedikit depresi bagi para wanita paruh baya.

3. Kacang

Sebagai sumber protein nabati , serat, dan banyak mikronutrien, kacang-kacangan dapat menjadi bagian penting untuk membantu mengatasi gejala menopause. Kacang hitam, buncis, dan jenis kacang-kacangan lainnya kaya serat, yang membantu mengatur kadar glukosa darah dan dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sebagai bagian dari rencana makan seimbang.

4. Kedelai

Membuat makanan kedelai penting bagi mereka yang mengalami gejala menopause adalah fitoestrogen, atau estrogen tumbuhan, yang dikandungnya. Para wanita menemukan kelegaan dari hot flashes dan keringat malam dengan menambahkan makanan kedelai ke dalam makanan mereka secara teratur.

Pilihan Editor: 7 Gejala yang Muncul Petanda Segera Alami Menopause

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

2 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

8 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

11 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

13 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

15 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

23 hari lalu

Sebab Sering Terjadi Sembelit di Masa Perimenopause

Sembelit adalah gejala yang umum terjadi pada perempuan perimenopause. Apa saja pemicunya dan juga gejala lainnya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

26 hari lalu

Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

26 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

46 hari lalu

Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.

Baca Selengkapnya

4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

46 hari lalu

4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.

Baca Selengkapnya