TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi minuman pelancar BAB alami adalah salah satu cara natural untuk membantu merangsang gerakan usus dan mengatasi masalah sembelit atau konstipasi. Sembelit umum terjadi pada banyak orang. Penyebab terjadiya karena asupan serat makanan yang tidak mencukupi dalam tubuh. Jika Anda termasuk orang yang jarang mengonsumsi makanan yang mengandung serat, maka rentan mengalami sembelit.

Konstipasi atau sembelit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya serat dalam tubuh, kurangnya cairan, kurangnya aktivitas fisik, atau efek samping obat-obatan. Dalam hal ini, minuman pelancar BAB alami dapat menjadi alternatif yang efektif dan lebih sehat daripada menggunakan obat pencahar.

Oleh sebab itu, untuk mengatasinya ada berbagai cara. Salah satunya minum minuman pelancar BAB yang alami dan Anda bisa membuatnya di rumah. Apa saja minuman tersebut? Mengutip dari Ochsner, ini dia informasinya!

1. Kombucha

Kombucha merupakan salah satu minuman yang dapat melancarkan BAB. Kombucha adalah minuman yang menyegarkan, berkarbonasi ringan yang kaya dengan probiotik. Dibuat dari fermentasi ragi dan bakteri ditambahkan dengan teh manis. Probiotik inilah yang akan membantu usus berjalan dengan lancar, selain itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kesehatan usus serta pencernaan di dalam tubuh.

2. Teh Jahe

Selanjutnya, Anda dapat minum teh jahe untuk melancarkan BAB. Tipsnya, Anda konsumsi teh jahe sebelum mulai makan. Kemudian, teh jahe ini akan bekerja meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah rasa sakit perut, hingga gangguan pencernaan.

3. Teh Serai

Teh ini dapat membantu melancarkan BAB dan rasa sembelit akan hilang. Teh serai terbukti membantu menenangkan perut dan menjaga fungsi pencernaan tetap terkendali. Zaman dahulu, teh serai digunakan sebagai obat pengobatan Tiongkok kuno untuk mengurangi gejala pada masalah perut, seperti kembung dan sembelit.

4. Teh Peppermint

Peppermint berasal dari Eropa dan Asia yang sudah digunakan selama ribuan tahun. Rasa mint sangat menyegarkan dan memiliki manfaat kesehatan yang bagus, oleh sebab itu banyak orang yang sangat suka dengan teh peppermint. Teh ini mengandung bahan kimia alami yang membantu saluran pencernaan dengan mengurangi kejang di usus, artinya tubuh Anda akan lebih rileks dan dapat lebih mudah mencerna makanan setelah menelannya.

5. Teh Adas

Teh adas termasuk dalam jenis teh yang dapat melancarkan BAB. Selain dapat meringankan rasa sembelit, teh adas juga dapat menyelesaikan masalah pencernaan lainnya yang menyebabkan gas serta menjaga agar saluran pencernaan tetap berjalan dengan baik. Untuk menikmati manfaat terapeutik adas, Anda dapat menyeduh teh kemudian tuangkan biji adas ke dalamnya.

6. Kopi

Alternatif lain minuman yang dapat melancarkan BAB selain teh adalah kopi. Saat pagi hari, Anda bisa memulai aktivitas dengan membuat secangkir kopi. Minum kopi pagi hari dapat bertindak sebagai stimulan untuk saluran pencernaan Anda. Fungsinya seperti pencahar, karena kopi yang membuat banyak hal bergerak dengan cepat di usus. Hindari minum kopi setelah jam tiga sore agar tidak mengganggu waktu tidur Anda karena efek kafeinnya.

7. Air Putih

Air putih juga minuman yang dapat melancarkan BAB. Anda harus banyak mengonsumsi air putih agar sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dapat bekerja dengan baik. Biasakan untuk minum air putih minimal dua liter dalam sehari. Jika Anda rajin minum air putih maka pencernaan juga akan lebih sehat.

Demikianlah berbagai macam minuman pelancar BAB yang dapat membantu Anda meringankan rasa sembelit. Selain mengonsumsi minuman pelancar BAB alami, penting juga untuk menjaga pola makan sehat yang kaya serat, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan berolahraga secara teratur.

Jika sembelit berlanjut atau disertai dengan gejala yang lebih serius, sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!

ANNITA RAHMAWATI DEWI | Ochsner

Pilihan editor: 8 Cara Melancarkan BAB Secara Alami dan Tanpa Obat