5 Cara Mengatasi Bayi Susah Makan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Mei 2023 13:11 WIB

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota

TEMPO.CO, Jakarta - Bayi susah makan masih menjadi masalah besar bagi kedua orang tua kandung dan siapa pun yang merawatnya. Seringkali ruang aman dan nyaman bagi bayi pun hilang karena berubah menjadi ancaman dan segala hal lain yang membuat bayi menjauh serta kehilangan nafsu makan. Padahal, bayi yang susah makan memiliki banyak alasan yang seharusnya dipahami oleh orang-orang sekitar. Kemungkinan yang dialami bayi antara lain, tidak menyukai bau dan tekstur makanan, sedang sakit, alergi, mengantuk, tidak ingin diganggu, hingga sudah kenyang. Hal tersebutlah tantangan yang harus Anda hadapi dengan baik. Terutama saat bayi sudah lepas dari pemberian ASI eksklusif selama 2 tahun. Berikut cara yang aman dan nyaman bagi bayi agar ia mau makan.

1. Hindari Terlalu Sering Memberikan Makanan Baru

Bayi cenderung mau mendekati apa yang dikenalnya termasuk masalah makanan dan minuman. Untuk itulah, Anda sebagai orang tua perlu memaklumi keadaan bayi jika diberikan makanan baru di porsi makannya. Tentu bagi orang tua menambah makanan baru adalah tujuan baik agar asupan gizi bayi menambah baik untuk tumbuh kembangnya. Dengan demikian, lakukan cara yang halus dan perlahan. Anda bisa mulai mencampurkan makanan yang sudah dikenalnya dengan makanan baru. Seperti pure pisang ambon dicampurkan dengan sedikit ASI Anda sebagai ibu kandung atau kentang dan wortel rebus yang keduanya ditumbuk halus. Berilah bayi porsi sedikit demi sedikit dan lakukan selama minimal 15 hari hingga ia senang dengan makanan barunya.

2. Berikan Porsi Sedikit dan Sering

Porsi yang banyak sekaligus dalam sekali makan bisa memicu bayi cepat bosan makan sehingga ia pun terkesan susah makan. Akalilah bayi Anda dengan memberinya makanan dengan porsi sedikit, tetapi sering disajikan kepadanya. Minimal dalam rentang waktu 3 jam sekali. Porsi yang sedikit akan membuat bayi tidak terasa makan sehingga makanan pun tidak terbuang sia-sia. Namun, Anda perlu mencatat jadwal kapan saja bayi harus makan dengan menerapkan sistem jam makan ini. Dengan demikian, bayi akan terbiasa dengan jam kenyang dan laparnya. Tanpa Anda paksa atau stop makan, bayi akan melakukannya secara inisiatif.

3. Makan di Waktu yang Tepat

Memilih untuk memiliki dan menghadapi bayi berarti siap dengan konsekuensi bahwa Anda harus mampu menerjemahkan bahasanya dengan baik serta sabar. Sebab bayi belum bisa berbicara, ia pun tidak memberitahu Anda bagaimana ia lapar dan kenyang. Bayi hanya bisa memberi tanda seperti menjauh dari payudara Anda jika sudah kenyang dan menangis jika sedang lapar. Kemudian, jangan paksa ia saat tidak mau makan seperti saat sudah mengantuk. Berilah bayi Anda ruang yang nyaman dan tepat untuk makan seperti saat bangun tidur, sedang atau setelah main dengan temannya serta jauh dari gangguan elektronik.

4. Jadilah Contoh yang Baik Bagi Anak

Sudah bukan hal baru bahwa bayi dan anak-anak adalah peniru yang ulung. Namun, banyak orang tua yang tidak bisa memanfaatkan ini dengan baik. Kebanyakan mereka cenderung memberi hal-hal yang menakutkan, mengancam, dan membentak bayi serta anak-anak yang tidak mau menuruti kehendak orang tua tanpa memberi ruang aman. Hanya sekadar masalah makan saja salah satunya. Meskipun Anda sebagai orang tua memiliki selera yang berbeda termasuk tidak menyukai makanan anak, berikan contoh yang baik kepadanya untuk makan makanan apa saja yang ada dan sehat dengan perbanyak syukur. Ajak ia memilih dan membuat keputusan hendak masak atau makan apa meskipun anak Anda masih bayi. Anggaplah ia seolah-olah sudah menjadi anak yang mampu bertanggung jawab.

5. Sediakan Alat Makan Khusus

Advertising
Advertising

Terakhir, Anda bisa mengatasi bayi yang susah makan dengan menyediakan alat-alat makan khusus miliknya. Pilihlah karakter-karakter lucu pada alat-alat makan tersebut. Dengan demikian, nafsu makan akan hadir karena sebuah rasa nyaman dan aman bagi bayi Anda. Latih bayi juga untuk makan bersama di meja makan keluarga bersama anggota keluarga yang lain tanpa distraksi TV maupun gadget.

Pilihan editor: Kenali Tanda Bayi Alergi Susu

ALFI MUNA SYARIFAH

Berita terkait

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

2 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

4 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

7 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

7 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

12 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

14 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

32 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

34 hari lalu

Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu

Baca Selengkapnya

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

34 hari lalu

Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.

Baca Selengkapnya