TEMPO.CO, Jakarta - Alergi susu sapi yang terjadi akibat reaksi berlebihan dari kinerja sistem imun terhadap kandungan protein dalam susu sapi termasuk berbagai produk olahannya seperti keju dan yogurt. Karena manfaat sistem adalah melindungi tubuh dari berbagai benda asing seperti bakteri, maka dalam mendapatkan protein susu sapi pun mendeteksinya sebagai benda asing.
Wajar terjadi jika bayi Anda memang terbiasa meminum ASI. Kemudian, sistem pelindung tubuh bayi ini akan mengeluarkan senjata kimia berupa histamin pemicu alergi. Reaksi alergi akan muncul pada rentang waktu 20 menit hingga 2 minggu setelah meminum susu sapi. Bayi dengan alergi sapi akan memberi tahu Anda melalui banyak tanda yang perlu dikenali. Masalahnya, tanda-tanda yang diabaikan bisa membuat bayi terkena penyakit serius.
1. Perut Kembung
Susu yang aman akan membuat bayi merasa kenyang dan nyaman di perut. Jauh berbeda dengan bayi pengidap alergi susu. Ia akan mudah merasa kembung meskipun meminumnya dalam sedikit tegukan. Jika perutnya tidak bisa menahan, maka bayi Anda bisa langsung muntah.
2. Bintik Merah di Kulit
Ciri-ciri kedua jika bayi Anda mengalami alergi susu adalah munculnya bintik-bintik merah di beberapa bagian tubuh. Gejala alergi susu ini biasanya lebih parah pada bayi di bawah usia 2 tahun yang tidak mendapat ASI eksklusif. Kulitnya yang sensitif membuat ia terkena gatal dan sangat mengganggu kesehatan bayi.
3. Diare
Bakteri diare yang mematikan rentan mendatangi tubuh bayi dan anak-anak. Bahkan, World Health Organization (WHO) telah mencatat sebanyak 750 ribu lebih bayi dan anak-anak di dunia meninggal setiap tahun. Pada susu murni yang tanpa olahan rebus matang bisa menularkan bakteri susu dari hewannya.
4. Gejala Alergi Berat
Baca Juga:
Dalam kasus langka yang ditemukan akibat bayi alergi susu dan tetap dipaksa minum, akan mengalami mengi, yaitu nafas berbunyi. Selanjutnya, gejala anafilaksis yang ditandai dengan munculnya bengkak pada daerah tenggorokkan sehingga anak berpotensi pingsan. Gejala berat ini memerlukan perawatan di UGD saat ktu juga demi jalur pernafasan yang tertolong baik.
5. Batuk
Tanda bayi mengidap alergi susu selanjutnya adalah mengalami batuk-batuk akibat saluran pernafasan yang tidak cocok dengan kandungan susu. Cukup mudah dikenali gejala alergi ini. Anda bisa memperhatikan reaksi tubuh bayi bahwa apakah setelah tegukan selanjutnya batuk itu datang atau tidak. Lalu, suara bayi juga cenderung serak.
6. Bengkak pada Wajah
Bayi Anda yang mengidap alergi susu berpotensi berwajah bengkak. Secara umum, tanda alergi ini ditemui pada bagian bibir bayi. Cara yang paling tepat untuk mengatasi ini adalah membawanya segera ke rumah sakit karena cukup berbahaya. Hal bengkak pada wajah akibat alergi susu memiliki level parah yang mengancam nyawa atau syok anafilaktik. Ciri-cirinya, wajah memerah dan bayi menangis kesulitan nafas.
Pilihan editor: Reaksi Alergi Susu, Penyebab dan Gejalanya
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH