Jenis Vaksinasi yang Dianjurkan sebelum Bepergian

Reporter

Antara

Selasa, 23 Mei 2023 21:09 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sukamto Koesnoe dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia mengatakan idealnya orang yang akan bepergian melakukan vaksinasi sesuai kebutuhan dua pekan sebelum keberangkatan agar antibodi terbentuk optimal.

"Antibodi itu akan terbentuk sempurna pada semua populasi yang divaksin, kira-kira 28 hari. Pada orang-orang yang daya tahan tubuhnya baik itu bisa lebih cepat, yaitu dua minggu," Ketua Satuan Tugas Imunisasi Dewasa PB PAPDI itu.

Vaksin sesuai kebutuhan ini berdasarkan berbagai pertimbangan seperti situasi epidemiologi di negara atau wilayah yang akan didatangi, riwayat vaksinasi, moda dan durasi perjalanan, usia dan status kesehatan, dan persyaratan khusus negara. Sukamto menyarankan sebaiknya orang merencanakan jenis vaksin sesuai kebutuhan saat berniat bepergian. Vaksin yang umumnya berhubungan dengan perjalanan antara lain tifoid, hepatitis A, hepatitis B, campak, meningitis, polio, ensefalitis Jepang, demam kuning, dan rabies.

"Misalnya ke India, Vietnam wisata kuliner, itu tifoid, hepatitis A masih banyak. Jangan sampai kita dirawat, apalagi bila fasilitas kesehatannya tidak memadai dan lainnya," imbau Sukamto.

Umroh dan haji
Khusus untuk vaksin meningitis saat ini sebatas anjuran bagi yang akan menjalankan ibadah umroh dan wajib bagi calon haji, bisa didapatkan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Dulu, mereka yang baru mendapatkan vaksin meningitis pada hari keberangkatan biasanya diberikan antibiotik supaya tidak terkena meningitis sampai vaksin bekerja.

Advertising
Advertising

Tetapi, akhir-akhir ini profilaksis tidak dianjurkan lagi karena munculnya resistensi terhadap antibiotik. Belum lagi tidak ada jaminan keamanan pada yang minum antibiotik dia dapat terhindar dari meningitis. Kemudian, setiap jenis vaksin memiliki jangka waktu yang berbeda-beda dalam memberikan perlindungan sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat.

Selain itu, beberapa negara mensyaratkan sertifikat vaksinasi tertentu sebagai persyaratan masuk. Oleh karena itu, sebaiknya periksa persyaratan vaksinasi sebelum melakukan perjalanan internasional.

Pilihan Editor: Alasan Wanita Disarankan Vaksinasi Tetanus saat Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

18 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

23 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya