Belum Ada Vaksin, Calon Haji Diminta Waspadai MERS-CoV

Reporter

Antara

Rabu, 24 Mei 2023 09:55 WIB

Jamaah calon haji berusia lanjut kloter pertama embarkasi Aceh menerima obat dari petugas setelah pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Banda Aceh, Aceh, Selasa 23 Mei 2023. Pada musim haji 2023, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag mengangkat tema "Haji Ramah Lansia" dengan jumlah jamaah calon haji berusia lanjut mencapai 67 ribu jamaah dan empat ribu diantaranya menggunakan kursi roda. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan mengimbau jemaah calon haji mewaspadai penularan penyakit Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus atau MERS-CoV selama beribadah di Tanah Suci.

"Terkait MERS-CoV, sampai saat ini belum ada vaksin spesifik untuk mencegah infeksinya sehingga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masih efektif untuk mencegah penularannya," kata Sekretaris Jenderal Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha.

MERS-CoV yang bermula di Timur Tengah merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit pada sistem pernapasan dan berisiko menyebabkan kematian. Pola penularan secara langsung MERS-CoV dapat melalui kontak dengan percikan dahak atau droplet saat pasien batuk atau bersin. Sedangkan penularan tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus. Gejala yang muncul di antaranya demam, batuk dan flu, sesak napas, komplikasi gastrointestinal atau diare, serta mual dan muntah.

"Karena MERS-CoV belum memiliki vaksin maka sangat penting untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan tubuh," ujarnya.

Terapkan PHBS
Kunta meminta sekitar 221 ribu jemaah calon haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 untuk menerapkan PHBS. Upaya menghindari MERS-CoV bisa dilakukan dengan rajin cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan, memakai masker saat beraktivitas, terutama di kerumunan, tutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk.

Advertising
Advertising

"Jika merasa sakit, segera konsultasi dengan petugas kesehatan. Kami berharap jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar," tegasnya.

Pilihan Editor: Alasan Jemaah Calon Haji Perlu Konsumsi Air Zamzam dan Kurma

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

2 hari lalu

75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

4 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

5 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

31 hari lalu

Terbanyak Sepanjang Sejarah, Berapa Kuota Jemaah Haji Indonesia 2024?

Kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah yang terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji, yakni 241.000 kuota haji.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

45 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

46 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

51 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap I Sudah Ditutup, Berapa yang Belum Melunasi?

25 Februari 2024

Pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji Tahap I Sudah Ditutup, Berapa yang Belum Melunasi?

Kementerian Agama mengungkap perkembangan pelunasan biaya Ibadah Haji (Bipih) reguler untuk 1445 Hijriah/2024.

Baca Selengkapnya

Ada Petugas Haji Jalur Prestasi, Apa Itu?

20 Februari 2024

Ada Petugas Haji Jalur Prestasi, Apa Itu?

Kementerian Agama sedang menyusun skema alokasi kuota petugas haji jalur prestasi dan teladan khusus untuk kepala madrasah dan KUA.

Baca Selengkapnya