Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Reporter

Antara

Minggu, 28 Mei 2023 20:56 WIB

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik

TEMPO.CO, Jakarta - Seni telah digunakan selama berabad-abad sebagai alat terapi untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional. Seni seperti musik, gambar, hingga tari, bukan hanya bentuk hiburan atau ekspresi diri. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris United Diabetes Forum, Dr. Rajiv Kovil.

Ia pun membagikan beberapa contoh bagaimana seni dapat membantu mencegah kesehatan yang buruk, seperti dilansir Hindustan Times. Berikut penjelasannya.

Terapi musik
Musik telah terbukti memiliki efek mendalam pada emosi dan kesehatan fisik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Music Therapy menemukan terapi musik dapat secara signifikan mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada pasien nyeri kronis.

Terapi seni
Terapi seni adalah bentuk psikoterapi yang menggunakan pembuatan seni sebagai sarana ekspresi dan komunikasi. Ini sering digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan PTSD. Terapi seni juga dapat bermanfaat bagi orang yang menghadapi kondisi kesehatan fisik, seperti kanker atau nyeri kronis.

Terapi tari
Terapi tari melibatkan penggunaan gerakan dan tarian untuk meningkatkan kesejahteraan emosional, kognitif, dan fisik. Terapi tari telah terbukti efektif mengobati kondisi seperti obesitas, diabetes, dan depresi. Terapi tersebut juga dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi pada lansia.

Advertising
Advertising

Seni publik
Seni publik adalah segala bentuk seni yang dibuat untuk ruang publik. Seni ini dapat dapat mempromosikan keterlibatan komunitas, kohesi sosial, dan kesehatan mental. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa lingkungan dengan lebih banyak seni publik memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah.

Seni di fasilitas layanan kesehatan
Penggunaan seni di fasilitas layanan kesehatan dapat menciptakan lingkungan yang lebih menenangkan dan menyejukkan bagi pasien, pengunjung, dan staf. Seni juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pasien, meningkatkan kepuasan pasien, dan penyembuhan.

Hal tersebut telah dibuktikan sebab dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine. Ditemukan bahwa seni di ruang tunggu rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi stres dan kecemasan pasien. Kesimpulannya, seni dapat berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Pilihan Editor: Manfaat Tari Perut bagi Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

16 jam lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

12 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

12 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya