TEMPO.CO, Jakarta - Biji-bijian dan kacang-kacangan telah menjadi bagian dari pola makan. Biji-bijian atau serealia merupakan salah satu sumber karbohidrat, nutrisi yang bermanfaat untuk menyediakan energi untuk tubuh beraktivitas. Walaupun bermanfaat konsumsi karbohidrat berlebihan rentan mengakibatkan berat badan naik dan meningkatkan risiko diabetes atau kegemukan.

Memahami asupan biji-bijian dan kacang-kacangan

1. Serat

Biji-bijian dan kacang-kacangan menganduung erat. Serat larut maupun tidak. Serat bermanfaat menjaga kesehatan saluran pencernaan Serat mencegah sembelit, menjaga kesehatan usus, dan mengurangi risiko penyakit usus besar.

Mengutip Mind Body Green, konsumsi serat harian disarankan untuk mendukung kesehatan usus, memperlancar buang air besar, detoksifikasi dan kesehatan seluruh tubuh. Meski serat bukan urutan teratas dalam daftar nutrisi, tapi banyaknya manfaat kesehatan yang penting untuk kebutuhan tubuh.

2. Protein

Serat yang tinggi membuat kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Adapun kedelai, kinoa, almon, chia tergolong nabati yang mengandung protein tinggi.

3. Sumber energi

Mengutip dari situs web Singapore Heart, Stroke and Cancer Centre, biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi bertahap dan tahan lama. Walaupun tak semua biji-bijian memberi manfaat yang sama. Itu sebabnya, penting memperhatikan kandungan nutrisi dari berbagai jenis biij-bijian dan kacang-kacangan. Biji-bijian rendah karbohidrat bermanfaat untuk diet antara lain beras merah, oat, kinoa, barli.

4. Nutrisi

Biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung nutrisivitamin, mineral, dan antioksidan. Misalnya, kacang almon banyak mengandung vitamin E, magnesium, dan lemak sehat. Adapun biji chia mengandung omega-3, serat, dan protein. Memasukkan biji-bijian dan kacang-kacangan dalam pola makan kita membantu tambahan nutrisi nabati yang dibutuhkan tubuh.

5. Memilah asupan sesuai kebutuhan

Demi mendapat manfaat maksimal, penting untuk memilih biji-bijian dan kacang-kacangan yang segar. Sebaiknya menghindari biji-bijian dan kacang-kacangan yang diproses dengan tambahan gula, garam, lemak jenuh. Makan dalam porsi yang sewajarnya dan sesuai dengan kebutuhan. Konsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan asupan makanan yang tepat. Sebab tidak semua biji-bijian dan kacang-kacangan bermanfaat sama untuk kondisi kesehatan tertentu.

Pilihan Editor: Serealia, Mengenali Biji-Bijian Bahan Sereal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.