Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Reporter

Antara

Selasa, 30 Mei 2023 20:34 WIB

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Demam yang mengakibatkan kejang menjadi salah satu kondisi kesehatan yang harus diwaspadai pada anak setelah imunisasi. Begitu pendapat Ketua Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), Prof. Dr. Sri Rezeki Hadinegoro, dr., Sp.A (K).

"Kalau demam itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang, itu baru harus hati-hati," ujar Sri.

Dia mengatakan anak yang memiliki riwayat kejang harus mendapat perhatian khusus dari orang tua ketika akan melakukan imunisasi. Orang tua harus menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan, seperti obat panas dan obat kejang untuk mengantisipasi kejang pada anak.

Sementara itu, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, SpA(K), menjelaskan demam pada anak usai imunisasi merupakan hal yang umum terjadi sebagai kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI). Namun, berdasarkan penelitian yang dilakukannya, demam tinggi pada anak pascaimunisasi relatif sangat sedikit terjadi.

"Kita pernah teliti di daerah Jakarta dan Bandung, kira-kira 596 orang itu dipantau KIPI-nya. KIPI demam itu kira-kira hanya 25 persen di atas 38 derajat (Celsius). Tapi kalau demamnya tinggi 39 derajat ke atas itu hanya 1 persen. Kisarannya hanya 0,5 sampai 1,5 persen. Jadi, kalau dirata-rata 1 persen, ibaratnya sangat-sangat jarang," paparnya.

Advertising
Advertising

Respons normal tubuh
Hartono mengatakan demam setelah imunisasi umumnya terjadi dalam 24 jam pertama setelah pemberian vaksin. Menurutnya, gejala demam ini adalah respons normal tubuh terhadap vaksinasi dan merupakan tanda sistem kekebalan sedang aktif.

Dia mengatakan demam usai imunisasi adalah hal yang umum terjadi dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran orang tua. Dia meminta memberikan obat penurun demam hanya jika suhu tubuh anak melebihi batas yang ditetapkan.

"Suhu normal itu sampai 37,5 derajat. Tapi biasanya kita beri obat itu di atas 38 derajat," ucap Hartono.

Sebelum memberikan obat, sebaiknya perhatikan sejumlah faktor lain, misalnya suhu sedikit di atas 37,5 derajat dapat disebabkan oleh kurang minum atau penggunaan penghangat tubuh yang tebal. Dalam kasus seperti itu, memberikan minuman yang cukup dan melepaskan beberapa lapisan pakaian mungkin sudah cukup untuk menurunkan suhu tubuh.

"Jadi, kita jangan cepat-cepat memberi obat penurun demam juga, kadang-kadang 37,7 derajat itu bisa turun lagi," tandasnya.

Pilihan Editor: Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

22 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya