Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Rabu, 31 Mei 2023 10:34 WIB

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usulan perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia dimulai pada 1987. Pada tahun tersebut, negara-negara anggota WHO mengusulkan hari tersebut bertujuan untuk menyoroti epidemi tembakau dan dampak negatifnya.

Majelis Kesehatan Dunia (WHA) mengesahkan Resolusi WHA40.38 yang menyerukan agar 7 April 1988 menjadi hari tidak merokok sedunia. Pada 1988, Resolusi WHA42.19 disahkan untuk menyerukan perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia setiap tahun pada 31 Mei.

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Advertising
Advertising

Setiap tahun, perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia mengusung tema yang relevan dengan isu-isu terkini seputar tembakau. Tema landasan untuk arah kampanye dan meningkatkan kesadaran publik.

Pada 2023, tema perayaan ini Kita Butuh Makanan, Bukan Tembakau atau We Need Food, Not Tobacco. Tema itu bertujuan untuk mengedepankan pentingnya produksi dan konsumsi makanan yang sehat dan berkelanjutan juga mengurangi ketergantungan menggunakan tembakau.

Perayaan 2023 juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peluang produksi dan pemasaran tanaman alternatif bagi petani tembakau. Pertanian beralih menuju tanaman pangan yang berkelanjutan untuk kebutuhan gizi untuk mencegah kerawanan pangan.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia juga menyoroti kontrak yang tidak adil antara petani dan perusahaan industri tembakau. Begitu pula dengan ikut serta anak-anak sebagai pekerja harus dihentikan. Hari Tanpa Tembakau Sedunia berupaya menyebarkan informasi tentang pengendalian tembakau.

Melalui kampanye itu, WHO dan para pendukung kesehatan masyarakat di seluruh dunia berupaya meningkatkan kesadaran bahaya tembakau. Adapun mendukung upaya perubahan kebijakan untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif produk tembakau atau rokok.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia juga menjadi platform untuk menyoroti peran industri tembakau dalam mempengaruhi perilaku konsumen dan masyarakat umum. Upaya yang bertujuan mengungkap praktik bisnis merugikan dan melindungi individu dari manipulasi perusahaan tembakau.

Hari Tanpa Tembakau Sedunia biasanya dimeriahkan berbagai acara dan kegiatan dilakukan di seluruh dunia. Adapun acara seminar, konferensi, kampanye sosial, hingga kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah. Semua bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya tembakau dan mendorong perubahan perilaku yang lebih sehat.

Pilihan Editor: Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

4 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

7 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

8 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

10 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

19 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

22 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

23 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya