Persiapan Idul Adha, Mengenal 10 Bagian Daging Sapi dan Cara Mengolahnya

Sabtu, 3 Juni 2023 07:00 WIB

Petugas memotong daging hewan kurban di kawasan Masjid At-Tin, Jakarta, Selasa, 20 Juli 2021. Masjid At-Tin memotong sebanyak 24 ekor sapi pada hari pertama Idul Adha 1442 H tahun 2021 dan daging kurban tersebut akan dibagian kepada masyarakat di wilayah Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Saat hari raya Idul Adha, keterampilan mengurus dan mengolah daging sapi kerap dibutuhkan. Mengenal bagian-bagian daging sapi dan karakternya bisa sangat membantu dalam pengelolaan daging kurban. Dengan keterampilan itu, kita bisa menentukan cara memasak yang tepat untuk mengolah bagian daging tertentu.

Untuk diketahui, setiap bagian daging sapi punya karakter tersendiri. Memasak daging sapi sesuai dengan karakteristiknya bisa membuat hidangan dan rasa daging menjadi lebih mantap dinikmati. Pasalnya beda jenis daging sapi, beda pula tekstur dan cara mengolahnya. Oleh sebab itu, dirangkum dari berbagai sumber berikut 10 bagian daging sapi dan olahannya:

1. Has dalam

Daging has dalam atau tenderloin merupakan daging yang diambil dari bagian punggung sapi. Tenderloin dikenal dengan tekstur empuk dan hampir tidak berlemak. Pasalnya daging ini terletak di bagian dalam dan jarang digunakan untuk aktivitas sehingga serat ototnya lebih jarang.

Daging ini sangat direkomendasikan untuk yang sedang menjaga berat badan atau mengurangi daging berlemak. Biasanya, untuk mengolah daging ini tidak membutuhkan waktu lama, cukup dimasak dengan cepat agar tekstur dagingnya tidak rusak.

Advertising
Advertising

Karena memiliki tekstur yang lembut, tenderloin dapat diolah menjadi tenderloin steak atau filet mignon, barbeku, atau bisa jadi tumisan seperti oseng-oseng daging.

2. Has luar (Sirloin)

Has luar berada persis di atas tenderloin, sehingga mengandung lebih sedikit lemak. Sirloin dikenal sebagai bagian sapi yang terdiri dari daging, otot, dan lemak sehingga berkarakter lebih tebal dan padat serat.

Selain itu, daging ini juga menjadi menu favorit karena berlapis lemak lunak yang menjadikan sirloin memiliki cita rasa yang juicy dan gurih. Berbeda dengan tenderloin, sirloin membutuhkan waktu lebih lama untuk memasaknya agar menjadi empuk. Selain dijadikan steak, daging ini juga kerap disajikan sebagai olahan dendeng ataupun tumis dengan sayuran.

3. Iga (Rib eye)

Sesuai dengan namanya, daging ini diambil dari sekitar tulang iga atau tulang rusuk sapi. Daging iga tergolong yang paling gurih dengan tekstur yang empuk. Hal tersebut tak lepas dari kadar lemaknya yang juga tinggi. Per-100 gram, kandungan lemaknya bisa mencapai sekitar 37 gram.

Pada umumnya, daging iga menempel dengan tulang sapi sehingga disajikan sebagai makanan berkuah, seperti sup iga, dan semur iga. Kendati demikian, daging iga juga diolah menjadi barbekyu iga bakar, aneka sup, tongseng, dan banyak lagi.

4. Tanjung

Tanjung merupakan daging sapi yang berada persis di belakang sirloin. daging ini yang sering dijadikan olahan sate, yang biasanya diambil dari bagian tanjung area punggung.

Daging tanjung terletak pada bagian pinggang sapi berlapis lemak yang cukup tebal. Namun demikian, daging tanjung termasuk jenis daging lunak sehingga bisa dipanggang. Bahkan bagian tanjung dapat diiris tipis-tipis untuk pembuatan gulai tunjang dan gulai rebung.

5. Sengkel (SHANK)

Sengkel atau shank merupakan potongan daging di area betis hingga paha bawah sapi, depan maupun belakang. Daging ini bertekstur padat dan kenyal karena mengandung kolagen tinggi.

Sengkel juga mengandung banyak urat sehingga dagingnya alot dan tidak bisa dijadikan steak. Oleh sebab itu, bagian shank biasanya digunakan untuk membuat sop, soto, atau campuran bakso.

6. Gandik (Topside)

Gandik merupakan bagian terluar dari paha belakang, daging bagian ini bertekstur padat, berserat dan minim lemak. Daging gandik adalah daging berbentuk seperti mata dan memiliki ciri khas berupa warna daging yang paling merah muda dibanding potongan bagian lain.

Karena padat, daging ini tahan dimasak lama karena tak mudah rapuh dan hancur. Bagian daging gandik ini biasa dimasak menjadi empal, dendeng, rendang, abon sapi, dan bistik.

7. Samcan (Flank)

Samcan adalah daging yang berada di area perut di bawah short loin dan sirloin. Bagian ini memiliki serat daging yang padat dan lemak yang lebih sedikit.

Pengolahan daging ini paling cocok dengan metode memasak basah dan lambat. Misalnya dijadikan sup atau semur yang membutuhkan daging berlemak yang dimasak dalam waktu cukup lama. Selain sup atau semur, samcan juga dijadikan olahan skirt steak dan flank steak.

8. Sandung lamur (Brisket)

Sandung lamur berada pada dada sampai bagian bawah ketiak sapi. Bagian ini memiliki banyak lemak dan biasa digunakan untuk masakan berkuah karena membuat rasa kaldunya makin gurih.

Sandung lamur biasanya dibagi lagi menjadi dua potongan, yakni sandung lamur bagian pangkal (brisket navel end) dan sandung lamur bagian ujung (brisket point end). Sandung lamur biasanya ditemukan pada olahan berkuah, seperti soto, rawon atau asem-asem sandung lamur, dan corned beef.

9. Sampil (Chuck)

Merupakan bagian daging yang diambil dari leher hingga bahu sapi. Warna dagingnya merah pekat, memiliki banyak serabut otot yang melintang namun sedikit lemak. Hal ini disebabkan karena ototnya digunakan sapi untuk beraktivitas.

Namun demikian, bagian ini juga kaya rasa karena kandungan kolagen yang cukup tinggi. Biasa digunakan untuk membuat sup, semur, adonan bakso atau rendang.

10. Buntut

Buntut sapi terdiri dari tulang yang diselimuti daging berlemak. Untuk pengolahannya, buntut biasanya dimasak dengan waktu yang lama agar matang sempurna. Umumnya, buntut diolah menjadi sup atau dibakar dengan bumbu kecap manis, bahkan juga digoreng. Selain dijadikan sup, buntut juga sering dijadikan sebagai bahan baku dalam membuat kaldu sapi.

Pilihan Editor: Persiapan Memotong Daging Kurban, Ini 6 Perbedaan Daging Tenderloin dan Sirloin

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

21 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

5 Cara Memilih Daging Sapi Segar

4 Agustus 2023

5 Cara Memilih Daging Sapi Segar

Memilih daging sapi yang masih segar merupakan salah satu langkah yang tidak bisa diabaikan.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya