TEMPO.CO, Jakarta - Menguntit adalah pola perilaku yang melibatkan pengawasan secara konsisten terhadap seseorang oleh individu atau sekelompok orang. Tindakan semacam ini dapat membuat mereka yang dikuntit merasa tidak nyaman, tidak aman, dan takut.

Mengutip Times of India, berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantu Anda mengidentifikasi penguntitan:

- Seseorang berulang kali menghubungi anak Anda

- Mereka terlihat sangat tertarik dengan kehidupan anak

- Mereka muncul di tempat dan acara yang sama dengan anak

- Mereka mengintai di sekitar rumah

- Mereka mengawasi anak dari kejauhan

- Mereka mengambil foto anak Anda tanpa izin

- Mencuri barang-barang anak Anda

- Mereka menjadi terlalu mengontrol dan mulai mengancam

- Mereka tahu terlalu banyak tentang kehidupan anak Anda, bahkan lebih dari Anda.

Cyberstalking juga perlu diperhatikan

Cyberstalking adalah jenis penguntitan yang terjadi secara online yang memanfaatkan internet dan teknologi. Adapun bentuk Cyberstalking di antaranya:

- Mengirim pesan teks dan email yang mengancam dan tidak diinginkan

- Pelecehan di platform media sosial

- Meretas komputer dan akun media sosial

- Menggunakan GPS untuk melacak lokasi seseorang

Langkah segera yang harus diambil orang tua

Menguntit mungkin tidak tampak berbahaya sampai mencapai titik yang melibatkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan fisik atau pelecehan. Kumpulkan sebanyak mungkin bukti terhadap penguntit sehingga Anda memiliki sesuatu kuat untuk dijadikan bukti.

Jika yakin anak sedang dibuntuti dan memiliki bukti yang cukup, laporkan pada pihak berwajib. Ajukan keluhan resmi dan beri tahu tentang pengalaman penguntitan yang dialami baik itu secara langsung atau cyberstalking. Anda juga dapat meminta pertolongan perlindungan.

Berikut beberapa cara agar anak tetap aman secara fisik dan di ruang digital:

- Minta anak-anak Anda untuk membawa ponsel mereka setiap saat dan pastikan baterai ponsel terisi penuh ketika pergi.

- Bantu anak mengidentifikasi tempat aman di lingkungan sekitar untuk membuat mereka paham ke mana bisa pergi jika merasa dalam bahaya.

- Ajari anak tentang ancaman online dan cara menjaga diri mereka tetap aman.

- Pastikan Anda juga tidak melewati batas, tetapi tetap waspada dengan keberadaan anak.

Pilihan Editor: Polisi Sudah Tahu Siapa Penguntit Novel Baswedan