Sejarah Hari Ini: 5 Juni 1981 Penemuan Kasus AIDS Pertama di Amerika Serikat

Senin, 5 Juni 2023 11:25 WIB

Anggota Palang Merah Remaja menunjukan pita merah ketika mengikuti aksi memperingati Hari AIDS sedunia, di Medan, Sumut, Minggu (1/12). Peringatan Hari AIDS yang diikuti PMR dari berbagai sekolah di Kota Medan, dilaksanakan dengan kompetisi kreatifitas dan long march. ANTARA/Irsan Mulyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Juni 1981, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menuliskan sebuah studi di Mortality Weekly Report (MMWR) bahwa sebanyak lima orang yang merupakan pria homoseksual di Los Angeles dirawat karena mengalami infeksi paru-paru misterius. Artikel yang berjudul Pneumocystis Pneumonia itu menjadi laporan diakuinya pertama kali epidemi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) di AS.

Melansir circulatingnow.nlm.nih.gov, sebelum laporan tersebut dirilis, para dokter dan petugas kesehatan di kota-kota pesisir telah melihat terdapat infeksi oputurnistik misterius yang banyak dialami oleh kelompok pria homoseksual. Dikutip zinnedproject.org, Michael Gottlieb, Ahli imunologi Los Angeles, Wayne Shandera dari CDC dan rekan melaporkan bahwa pria yang mengalami infeksi ini terindikasi sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi yang segera diidentifikasi sebagai AIDS.

Mengutip canfar.com, studi tersebut mengklaim bahwa infeksi menyebar di antara pasien yang mengidentifikasi diri sebagai gay. Maka dari itu, pada awalnya infeksi ini disebut Gay-Related Immune Deficiency (GRID) karena diduga hanya menyerang pria gay. Kasus infeksi misterius yang dialami oleh kelompok homoseksual menjadi perbincangan kesehatan hangat di tingkat global, Kondisi ini menyebabkan kelompok lesbian, gay, biseksual, transgender dan queer (LGBTQ) dan minoritas sempat mengalami stigma buruk di kalangan masyarakat.

Seiring waktu, banyak kasus serupa dilaporkan yang dialami oleh berbagai kalangan masyarakat. Pada Meret 1982, Kanada melaporkan kasus AIDS pertamanya pada penerima transfusi darah. Selain itu, bahwa infeksi ini dapat ditularkan secara seksual dan disebabkan oleh HIV. Pada 1983 ditemukan bahwa wanita dapat terinfeksi AIDS melalui hubungan seks heteroseksual. Pada 1986, sebuah kasus HIV juga bisa ditularkan dari ibu ke anak melalui Air Susu Ibu (ASI).

Pada 1985, Konferensi Internasional pertama tentang AIDS diadakan di Georgia, AS. Sementara tak berselang lama, Konferensi Kanada pertama tentang AIDS diadakan di Montreal. Akhirnya, pada 1 Desember 1988 ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Tren Penularan HIV/AIDS Kini Lebih Banyak di Pecinta Sesama Jenis dan Ibu Hamil

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

12 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

14 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

15 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

15 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

18 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

2 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya