Sikap Waspada Berlebihan, Apa Itu Hypervigilance?

Selasa, 6 Juni 2023 09:07 WIB

Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Sikap terlalu sensitif atau waspada berlebihan menandakan hypervigilance, dikutip dari Counselling Directory. Mengutip Medical News Today, hypervigilance cara otak melindungi tubuh dari bahaya, tapi bertindak seolah-olah selalu ada ancaman di sekitarnya.

Ketika seseorang mengalami hypervigilance, alam bawah sadarnya ingin terus mengantisipasi bahaya. Akibatnya indra terus dalam keadaan siaga tinggi ingin merespons bahaya, bahkan yang sebetulnya tidak ada. Biasanya hypervigilance tidak menanggapi ancaman nyata, tapi reaksi berlebihan terhadap kewaspadaan.

Hypervigilance keadaan kewaspadaan yang meningkat. Itu menyebabkan munculnya sikap waspada terhadap bahaya tersembunyi dari orang lain atau lingkungan. Tapi, sering kali bahaya tersebut tidak nyata. Itu bisa menyebabkan otak dan tubuh terus-terusan waspada. Peningkatan kewaspadaan itu menyebabkan berkeringat, detak jantung cepat, dan pernapasan dangkal.

Orang yang hypervigilance mungkin menunjukkan beberapa perilaku yang terlihat seperti paranoia. Orang yang hypervigilance sangat sensitif terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Itu cara berperilaku yang mungkin tersebab trauma atau masalah kesehatan mental yang mendasari.

Kondisi kesehatan mental apa saja yang rentan mempengaruhi hypervigilance?

Advertising
Advertising

1. PTSD

Gangguan stres pascatrauma atau PTSD mempengaruhi orang mengalami atau melihat peristiwa traumatis yang mengancam jiwa. Kewaspadaan yang berlebihan ciri utama PTSD, karena orang takut muncul traumanya. Hal tersebut menyebabkan selalu waspada mengantisipasi trauma yang akan terjadi lagi.

2. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan umum juga rentan berakibat hypervigilance. Walaupun ada perdebatan, gangguan kecemasan yang menyebabkan hypervigilance atau sebaliknya.

3. Kondisi kesehatan mental

Hypervigilance juga rentan dialami orang dengan kondisi kesehatan mental lainnya, antara lain skizofrenia, gangguan obsesif kompulsif, dan bipolar. Mengutip Healthline, skizofrenia menyebabkan hypervigilance. Kewaspadaan yang berlebihan bisa memperburuk gejala lain dari kondisi ini, seperti paranoia atau halusinasi.

Pilihan Editor: Apa Saja Kondisi yang Menyebabkan Halusinasi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

3 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

8 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

8 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

10 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

15 hari lalu

Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

15 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

29 hari lalu

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

29 hari lalu

5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

30 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya