Turunkan Risiko Diabetes dengan Aktivitas Berikut

Reporter

Antara

Selasa, 6 Juni 2023 19:53 WIB

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian mengungkapkan diabetes dapat dicegah total dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berkebun, senam, atau jalan cepat. Studi yang diterbitkan di British Journal Of Sports Medicine, seperti diberitakan Medical Daily, mencatat orang yang melakukan olahraga sedang hingga berat lebih dari 1 jam per hari memiliki risiko 74 persen lebih rendah terkena masalah kesehatan dibanding yang tidak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan aktivitas fisik dapat membantu mengelola diabetes secara efektif. Berlaku aktif meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan pengaturan kadar gula darah yang lebih baik. Aktivitas fisik secara teratur juga membantu mengontrol gula darah secara langsung, mencegah lonjakan, dan meningkatkan stabilitas. Setidaknya 150-300 menit latihan intensitas sedang per minggu direkomendasikan untuk orang dewasa dengan diabetes untuk mempertahankan kesehatan yang baik.

Jika memiliki peluang lebih tinggi terjangkit masalah kesehatan tertentu karena keturunan, orang tetap mengalami keuntungan yang sama dari aktivitas fisik. Mereka yang memiliki risiko genetik tinggi namun berolahraga teratur ternyata mengalami penurunan potensi jatuh sakit dibandingkan yang memiliki risiko genetik rendah dan tidak berolahraga.

"Kita tidak dapat mengendalikan risiko genetik dan riwayat keluarga. Tetapi, temuan ini memberikan berita yang menjanjikan dan positif melalui gaya hidup aktif orang dapat melawan banyak risiko diabetes tipe 2 yang berlebihan," kata penulis senior studi, Profesor Melody Ding dari Universitas Sydney.

Cegah penyakit kronis
Penelitian itu adalah yang pertama dari jenisnya yang menetapkan olahraga menangkal risiko diabetes, bahkan pada yang rentan secara genetik. Tim dari Australia memantau 59.325 orang dewasa yang merupakan bagian dari Biobank Inggris, basis data yang berisi informasi luas tentang gen dan kesehatan sekitar setengah juta orang. Pada awal penelitian, peserta dilengkapi dengan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan dan kemajuan mereka diamati selama tujuh tahun.

Advertising
Advertising

Studi itu mencantumkan beberapa aktivitas yang efektif dalam mengendalikan diabetes seperti berlari, senam aerobik, bersepeda dengan kecepatan tinggi atau menanjak, dan berkebun yang menuntut seperti menggali, semuanya adalah contoh aktivitas fisik intensitas tinggi yang membuat orang bernapas dengan berat atau membuat kehabisan napas.

“Harapan kami, penelitian ini akan menginformasikan kesehatan masyarakat dan pedoman klinis sehingga dapat membantu pencegahan penyakit kronis bagi para profesional kesehatan, organisasi, dan masyarakat,” tegas Ding.

Pilihan Editor: Waspadai Gula Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Butuh Penanganan Khusus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

16 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

4 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

5 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

5 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

7 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya