Kunci Cegah Stunting: Gizi Seimbang dan Pola Asuh

Reporter

Antara

Kamis, 8 Juni 2023 16:03 WIB

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)

TEMPO.CO, Jakarta - Disiplin menjaga pola asuh nutrisi menjadi kunci menuntaskan masalah stunting yang ditarget Presiden Joko Widodo dengan prevalensi stunting di Indonesia 14 persen di 2024.

"Pemberian asupan gizi seimbang dan pola asuh yang baik sangat diperlukan dalam menuntaskan stunting," kata pakar kesehatan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Prof. Dr. dr. Syamsul Arifin.

Menurutnya, penyebab utama anak stunting yaitu asupan gizi yang kurang mencukupi kebutuhan anak dan pola asuh yang salah akibat kurangnya pengetahuan dan edukasi pada ibu hamil dan ibu menyusui. Kedua faktor ini sangat berhubungan antara satu dengan yang lain karena faktor asupan makanan yang tidak adekuat dapat disebabkan kualitas makanan yang rendah, cara pemberian yang tidak pas, dan keamanan makanan dan minuman.

Ketiga faktor tersebut sangat tergantung pada pengetahuan pola asuh orang tua terhadap anak, terutama pola asuh nutrisi. Syamsul menyebut kualitas makanan yang rendah dapat berupa kualitas mikronutrien yang rendah, keragaman jenis makanan yang dikonsumsi, sumber pprotein hewani yang rendah, makanan yang tidak mengandung nutrisi, dan makanan komplementer yang mengandung energi rendah.

Perbaikan pola asuh
Cara pemberian yang tidak adekuat berupa frekuensi pemberian makanan yang rendah, pemberian makanan yang tidak adekuat ketika sakit dan setelah sakit, konsistensi makanan yang terlalu halus, pemberian makan yang rendah dalam kuantitas. Keamanan makanan dan minuman dapat berupa makanan dan minuman yang terkontaminasi, kebersihan yang rendah, penyimpanan dan persiapan makanan yang tidak aman.

Advertising
Advertising

"Untuk itu, mari kita dukung upaya pemerintah dengan ikut berkontribusi melalui perbaikan pola asuh orang tua dan pemberian asupan gizi yang seimbang bagi putra-putri kita," ujar Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM itu.

Di sisi lain, Syamsul mengakui stunting merupakan masalah multidimensional yang memerlukan upaya lintas sektor dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan secara terintegrasi melalui koordinasi serta konsolidasi program dan kegiatan pusat, daerah, hingga tingkat desa. Dia menilai berbagai upaya menekan angka stunting di Indonesia telah berhasil berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI), angka stunting turun dari 24,4 persen di 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.

Pilihan Editor: Kepala BKKBN Sebut Anak Stunting Tak Bisa Jadi TNI dan Polisi, Ini Sebabnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

7 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

9 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

9 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

29 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

35 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

40 hari lalu

Sempat Jadi Zona Merah Stunting, Pemda Garut Rekrut Enam Ribu Pendamping Keluarga

Pemerintah Garut merekrut ribuan tenaga pendamping keluarga untuk mendukung penurunan angka stunting.

Baca Selengkapnya

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

41 hari lalu

Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

43 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Hindari Kekurangan Nutrisi selama Ramadan, Simak Saran Ahli Gizi

43 hari lalu

Hindari Kekurangan Nutrisi selama Ramadan, Simak Saran Ahli Gizi

Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan penurunan energi, kelemahan, dan masalah kesehatan. Perhatikan asupan gizi selama puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya