TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang biasanya merasa gugup dan panik saat wawancara kerja. Perasaan tersebut muncul karena ekspektasi tinggi harus bisa lulus wawancara dan diterima bekerja.

Agar bisa menjalani wawancara kerja dengan percaya diri dan lancar, sebaiknya siapkan diri dengan tips yang dibagikan Youqueen berikut.

Jangan panik
Panik sebenarnya wajar dialami setiap orang, terutama saat akan menghadapi sesuatu yang tidak biasa atau besar. Kebiasaan yang dilakukan saat panik pun beragam. Ada yang suka menggigit kuku jari tangan, mengetuk-ngetuk kaki ke lantai, dan sebagainya. Anda pasti tidak ingin kebiasaan saat panik ini dilakukan saat wawancara kerja. Cobalah untuk tenang dan berusaha mengendalikan perasaan agar rasa panik tidak terlalu parah.

Atur napas
Saat merasa panik, jantung akan berdebar lebih cepat dan telapak tangan berkeringat dingin. Ritme napas pun jadi tak teratur. Coba atur napas. Hirup udara dengan menarik napas panjang dari hidung lalu keluarkan dari mulut secara perlahan. Pernapasan yang teratur bisa membuat kerja otak lebih maksimal, yang membuat pelamar kerja jadi fokus dan bisa berpikir jernih.

Berhenti berpikiran negatif
Saat menunggu giliran, jangan berkhayal yang tidak-tidak, termasuk membayangkan bagaimana wawancara kerja akan berlangsung. Itu akan membuat semakin panik, stres, dan susah fokus.

Mendengarkan musik
Musik dipercaya bisa mempengaruhi suasana hati. Saat perjalanan menuju tempat wawancara kerja, coba mendengarkan musik favorit. Selain menghibur, mendengarkan musik yang disukai bisa menambah semangat.

Berlatih
Ini adalah persiapan yang kerap dilakukan para pelamar kerja, yakni berlatih tanya-jawab. Tujuannya tentu agar bisa memberikan jawaban yang memuaskan saat wawancara kerja. Mintalah bantuan keluarga atau teman untuk membantu berlatih wawancara. Cari tahu pertanyaan-pertanyaan yang sering kali diajukan lalu siapkan jawaban atas pertanyaan tersebut.

Yakin pada kemampuan diri
Saat menunggu giliran wawancara, cobalah untuk tenang dan fokus. Pikirkan kemampuan diri dan prestasi yang dimiliki. Yakinlah kemampuan dan keahlian yang dimiliki tidak kalah hebat dibanding para pesaing.

Pilihan Editor: Jangan Terkecoh Pertanyaan Wawancara Kerja Berikut agar Anda Tak Menyesal