4 Cara Mudah Cegah Depresi di Kantor

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 24 Juni 2023 18:00 WIB

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam lingkungan kerja yang serba cepat dan menuntut saat ini, depresi menjadi masalah serius yang dihadapi semua pekerja, mulai dari karyawan sampai pemilik bisnis. Ada beberapa faktor seseorang mengalami depresi saat di tempat kerja. Faktor tersebut mulai dari beban pekerjaan yang berlebihan, stres, hingga kurang mengenal passion diri sendiri.

Tidak hanya kesehatan mental, namun depresi juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik serta otak. Bila dibiarkan berkepanjangan, depresi juga dapat memicu beberapa masalah kesehatan mental lainnya. Untuk menyiasati kondisi ini, memanjakan diri atau self-reward kerap menjadi solusi cepat. Namun, memanjakan otak juga penting untuk dilakukan, lho! Pasalnya, kesehatan otak dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.

CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan stres memang tidak terelakkan dari kehidupan kita sehari-hari. "Namun, dengan tips yang tepat, pengenalan diri sendiri, dan cara holistik dan neurosains yang langsung menyasar ke otak, seseorang bisa kebal dari stres dan depresi, sekalipun dalam tekanan yang sangat besar dalam pekerjaan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 24 Juni 2023.

Yuk, simak tips cegah depresi di kantor melalui langkah-langkah mudah berikut:

1. Tenangkan pikiran lewat mindfulness dalam keseharian

Banyak pikiran, atau overthinking, dapat menghambat pekerjaanmu dan membuatmu depresi. Kamu butuh menenangkan diri sejenak dan mengatur prioritasmu. Prioritaskan apa yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dan apa yang bisa menunggu. Bila ada beberapa hal yang salah, usahakan untuk tidak terlalu dipikirkan, melainkan fokus mencari cara untuk memperbaiki kesalahan yang sudah terjadi dan mengetahui apa yang dapat berjalan dengan baik. Selain itu, ada banyak cara untuk menenangkan pikiran, seperti meditasi dan journaling. Meditasi dan journaling dapat meringankan stress dan menenangkan pikiran sehingga kamu terhindar dari depresi.

2. Mengurangi konsumsi teknologi dan istirahat yang cukup

Advertising
Advertising

Membatasi penggunaan teknologi dan istirahat yang cukup bisa mengurangi stres dan membantu kamu terhindar dari depresi. Otak butuh istirahat selama kurang lebih 7-8 jam. Kurangnya istirahat yang cukup dapat menambah berat badan dan penuaan pada kulit. Kualitas tidur yang baik dan pembatasan penggunaan teknologi ada hubungannya lho ternyata. Melepaskan diri sebentar dari teknologi dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan otak. Konsumsi teknologi yang berlebihan dianggap dapat menimbulkan banyak masalah psikologis, termasuk depresi. Kesehatan fisikmu juga dapat terganggu dengan mengalami masalah penglihatan, gangguan pendengaran, dan ketegangan leher. Jadi, daripada menggunakan gadget sebelum tidur, ada baiknya kamu menulis journaling atau melakukan kegiatan mindfulness lainnya.

3. Berkumpul bersama teman-teman

Berkumpul bersama orang yang kamu percaya, seperti teman, adalah salah satu cara untuk menghindari depresi. Teman-teman anda bahkan dapat membantu beberapa pekerjaan agar lebih mudah dijalankan. Bantuan, tawa canda, dan perhatian dari orang-orang yang kamu percaya dapat mengurangi rasa cemas dan overthinking. Ngobrol dan jalan-jalan dengan teman dapat menyeimbangkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi rasa stress dan kecemasan. Jadi, tidak ada salahnya untuk berkumpul dan bercerita dengan teman-teman kamu sebentar pada jam makan siang dan sepulang kerja.

4. Gali potensi diri melalui refleksi nilai dan tujuan hidup

Ketika sedang mengalami depresi, kerap kali kita merasa kehilangan arah. Sehingga, inilah waktunya untuk berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri tentang nilai dan tujuan hidup. Mulailah dengan mengeksplorasi hal-hal dan kegiatan yang kamu gemari. Kamu bisa mencoba program dari Stress Management Indonesia seperti Self Love Journaling untuk mencari tahu kekuatan dan potensi dirimu sebagai individu serta menuangkan semua emosimu. Setelah menemukan kembali diri yang sempat hilang arah, semoga kamu terhindar dari depresi dan kembali bersemangat dalam menjalani hari.

Itulah 4 tips cegah depresi. Apabila dibutuhkan, kunjungi bantuan profesional dan hindari mendiagnosa diri sendiri, ya! Stress Management Indonesia juga meluncurkan program Indonesia Smile Movement Campaign yang bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan mental setiap individu dengan cara yang praktis dan murah melalui metode “Self Love Journaling” yang telah terbukti secara ilmiah dan program pemantauan selama 6 bulan bagi seluruh pemilik buku Self Love Journaling. Kampanye ini menyasar Gen X, Millennial, dan khususnya Gen Z (lahir 1997-2012, saat ini berusia 11-26 tahun), yang merupakan usia calon karyawan atau pegawai di kantor.

Pilihan Editor: Siarkan Percobaan Bunuh Diri, Aida Saskia Mengaku Depresi

Berita terkait

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

1 hari lalu

Ucapan Positif Bisa Bantu Kesehatan Mental Anak

Kebiasaan menggunakan kata baik dari orang tua itu bisa membimbing anak menguatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

2 hari lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

2 hari lalu

7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

3 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

3 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

3 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

4 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya