Hari Keluarga Nasional, Ini Harapan PB IDI

Reporter

Antara

Rabu, 28 Juni 2023 21:21 WIB

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Keluarga Nasional (Harganas) diperingati setiap 29 Juni. Harganas ke-30 2023 mengambil tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan Harganas merupakan momen membangun ketahanan bangsa lewat kesehatan keluarga.

“Membangun upaya kesehatan masyarakat salah satunya kita mulai dari keluarga. Ini poin sangat penting bahwa Harganas harus kita jadikan momentum, membangun ketahanan kesehatan bangsa melalui kesehatan keluarga. Di sinilah semua pihak dibutuhkan perannya,” kata Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi, Rabu, 28 Juni 2023.

Adib menyoroti sejumlah masalah kesehatan yang sebenarnya masih dapat dicegah, salah satunya stunting. “Stunting bukan sesuatu sederhana yang bisa diselesaikan dengan pemberian telur setiap hari. Stunting merupakan sebuah perwujudan problematika kesehatan yang kita lihat bukan hanya dari sisi permasalahan kedokteran gizi saja tapi ada kaitannya juga dengan edukasi,” jelasnya.

Dalam mengatasi masalah stunting serta kesehatan lain tidak bisa hanya mengandalkan para tenaga medis ataupun stakeholder yang berkompetensi di bidang kesehatan saja. Program percepatan penurunan stunting yang saat ini dicanangkan pemerintah butuh keterlibatan peran multisektor, termasuk masyarakat.

Turunkan angka stunting
Karena itu, ia mengajak semua pihak membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) agar tidak ada lagi anak stunting. IDI bahkan melalui Hari Bakti Dokter Indonesia beberapa waktu lalu sudah ikut serta membantu pemerintah daerah mengentaskan stunting.

Advertising
Advertising

Adib mengatakan satu upaya yang dipastikan sedang berjalan adalah membuat pilot project desa binaan untuk mengevaluasi intervensi yang dijalankan bersama stakeholder terkait penurunan angka prevalensi stunting. Karena itu, ia meminta Harganas 2023 bisa dimaknai setiap pihak untuk membangun keluarga sehat dan meningkatkan mutu literasi serta akses keluarga dalam mencari informasi kesehatan, seperti asupan gizi yang seimbang maupun menjaga kesehatan reproduksi.

“Kita harus men-deliver, memberikan informasi kepada para keluarga, mulai dari keluarga di daerah perkotaan, kepulauan, dan perbatasan sehingga kita bisa terus menerus memberikan informasi kesehatan. Paradigmanya sekarang tidak bisa kita hanya mengandalkan paradigma sakit saja tapi kita perlu untuk mengedepankan paradigma sehat,” ujarnya.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting Indonesia masih berada pada 21,6 persen. Angka ini masih berada di ambang batas ketetapan Badan Kesehatan Dunia (WHO) di bawah 20 persen sehingga kini melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Presiden Joko Widodo secara resmi menunjuk BKKBN sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting.

Pilihan Editor: Keluarga Sehat Berawal dari Dapur, Cek Maksudnya

Berita terkait

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

3 hari lalu

Menkes Jelaskan Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting

Pemerintah menargetkan angka prevalensi stunting bisa turun hingga 14 persen pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

3 hari lalu

Alasan Orang Stunting Berpotensi Berpenghasilan 22 Persen Lebih Rendah Menurut Kepala BKKBN

Kepala BKKBN mengatakan orang stunting berpotensi memiliki pendapatan 22 persen lebih rendah dari yang sehat, berikut alasannya.

Baca Selengkapnya

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

4 hari lalu

Menteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

4 hari lalu

Jaksa KPK Akan Panggil Keluarga Syahrul Yasin Limpo di Persidangan untuk Konfirmasi Temuan

Jaksa KPK Meyer Simanjuntak menyebut institusinya akan menghadirkan keluarga bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

5 hari lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis Bukan untuk Atasi Stunting

Menurut Bappenas indikator keberhasilan program makan siang gratis adalah peningkatan prestasi belajar

Baca Selengkapnya

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

6 hari lalu

Penyebab Pemerintah Sulit Capai Target Penurunan Stunting di Indonesia

Pemerintah menurunkan target penyelesaian masalah stunting dari 14 Persen menjadi 17 persen pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

15 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

17 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

19 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya