Begini Penuaan Pengaruhi Kesehatan Jantung

Jumat, 30 Juni 2023 19:55 WIB

Ilustrasi orang lanjut usia (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan merupakan proses alami dan tidak terhindarkan. Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami beberapa perubahan, tidak hanya dalam hal hormon, tetapi juga berkaitan dengan fungsi organ.

Jantung, misalnya, adalah salah satu bagian tubuh yang paling penting, bertanggung jawab untuk memompa darah dan membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, beberapa faktor termasuk penuaan dapat mempengaruhi kesehatan jantung sehingga membuat seseorang rentan terhadap penyakit jantung. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait bagaimana penuaan memengaruhi kesehatan jantung.

Ragam Efek Pengaruh Penuaan

1. Penambahan berat badan

Metabolisme adalah proses kimia dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Ini membantu menjaga berat badan. Tingkat metabolisme ketika masih muda dan ketika berusia lanjut tentu akan berbeda. Saat mencapai usia 50 tahun atau lebih, metabolisme akan berkurang sehingga membuat sulit untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Hal ini dapat membuat seseorang rentan terhadap obesitas, resistensi insulin, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

2. Kenaikan tekanan darah

Advertising
Advertising

Seiring bertambahnya usia jantung, risiko tekanan darah tinggi juga akan meningkat. Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi ketika kekuatan darah yang mengalir melalui pembuluh darah secara konsisten terlalu tinggi, demikian jelas American Heart Association (AHA). Seiring waktu, tekanan darah mengeras dan merusak lapisan dalam dinding arteri yang menyebabkan penyumbatan, peningkatan risiko serangan jantung, dan stroke.

3. Pengerasan dan penyempitan pembuluh darah

Mengutip Mayo Clinic, penuaan meningkatkan risiko terkena aterosklerosis, yakni penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dalam dan di dinding arteri. Penumpukan plak dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah sehingga menyumbat aliran darah. Terkadang, plak juga bisa pecah dan menyebabkan penggumpalan darah.

4. Perubahan pada detak jantung

Terdapat kemungkinan meningkatnya detak jantung tidak teratur pada orang berusia lanjut. Ini juga dikenal sebagai fibrilasi atrium. Mengutip WebMD merupakan penyebab utama stroke pada orang tua. Dengan fibrilasi atrium, akan selalu ada risiko pembentukan bekuan darah yang dapat berpindah ke otak sehingga berpotensi menyebabkan stroke.

5. Kejang jantung

Menurut American Heart Association Journal, angina pektoris atau nyeri dada bagian kiri adalah gejala yang sering terjadi pada orang tua seiring bertambahnya usia alias penuaan. Angina pektoris tanpa rasa sakit disebut silent ischemia. Nyeri sering terjadi sering digambarkan sebagai sensasi diremas, ditekan, berat, sesak, hingga nyeri dada.

Pilihan editor : Kenali Faktor Penyebab Serangan Jantung dan Pencegahannya

Berita terkait

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

5 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

18 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

19 hari lalu

Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

22 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

45 hari lalu

Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

46 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

50 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

59 hari lalu

Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat

Baca Selengkapnya

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

59 hari lalu

Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

1 Maret 2024

Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?

Baca Selengkapnya