Cara Mencegah Infeksi Bakteri

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 3 Juli 2023 04:56 WIB

Salah satu bakteri yang tahan terhadap anti-biotik, Klebsilla penumoniae, yang sedang menginfeksi sel darah putih manusia. Bakteri ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi dunia kesehatan. (National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi bakteri merupakan penyakit yang dapat memengaruhi kulit, paru-paru, otak, darah, dan bagian tubuh lainnya. Bagaimana cara mencegah infeksi bakteri?

Mengutip dari Mayo Clinic, tidak semua bakteri berbahaya, ada beberapa bakteri yang hidup di tubuh memiliki bermanfaat. Misalnya, Lactobacillus acidophilus yaitu bakteri tidak berbahaya yang berada di usus Anda. Bakteri ini membantu untuk mencerna makanan, menghancurkan beberapa organisme penyebab penyakit, dan menyediakan nutrisi.

Beberapa Jenis Infeksi Bakteri

Dikutip dari Cleveland Clinic, beberapa jenis infeksi bakteri yang umum meliputi:

- Keracunan makanan (gastroenteritis)

- Beberapa infeksi kulit, telinga atau sinus

Advertising
Advertising

- Beberapa infeksi menular seksual (IMS)

- Pneumonia bakteri

- Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK)

Banyak bakteri penyebab penyakit menghasilkan racun atau bahan kimia kuat yang dapat merusak sel dan membuat Anda sakit. Bakteri lain juga dapat langsung menyerang dan merusak jaringan. Beberapa infeksi yang disebabkan oleh bakteri diantaranya radang tenggorokan, TBC dan infeksi saluran kemih.

Mencegah Infeksi Bakteri

Merangkum berbagai sumber, berikut cara mencegah infeksi bakteri, diantaranya:

1. Menjaga kebersihan

Agar terhindar dari infeksi bakteri, Anda harus senantiasa menjaga kebersihan diri. Mulai dari menjaga kebiasaan mencuci tangan yang baik, memakai pakaian bersih dan kering, serta tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain.

Pastikan Anda menggunakan sabun antibakteri dan air hangat saat mencuci tangan. Gel tangan alkohol juga sangat dianjurkan saat terpapar orang sakit di rumah atau di tempat kerja.

2. Jaga kebersihan luka

Saat memiliki luka di tubuh, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan kebersihannya. Luka pada kulit Anda memungkinkan bakteri masuk. Bersihkan dan tutupi luka atau luka di kulit Anda.

3. Lindungi diri Anda dari gigitan serangga

Kenakan pakaian pelindung, gunakan semprotan serangga dan periksa kutu pada diri Anda dan hewan peliharaan Anda setelah berada di luar ruangan.

4. Vaksin

Ada vaksin untuk banyak penyakit bakteri, termasuk tetanus, batuk rejan, difteri dan bakteri penyebab meningitis (Neisseria Meningitides), pneumonia (streptococcus pneumoniae, haemophilus influenzae tipe b) dan infeksi aliran darah.

5. Batasi kontak dengan hewan

Cara mencegah infeksi bakteri lainnya adalah memantau kontak dengan hewan dan menghindari paparan hewan liar. Meskipun hewan peliharaan di rumah mungkin tampak bersih, mereka masih menyimpan bakteri.

Anak-anak, khususnya, sangat rentan tertular infeksi bakteri dari hewan. Disinfeksi mainan dan area makan jika berada di rumah. Anak-anak juga harus menghindari kontak mulut dengan hewan peliharaan rumah tangga.

Pilihan editor : Mengapa Obat Antibiotik Harus Dihabiskan?

Berita terkait

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

2 hari lalu

Pentingnya Imunisasi PCV untuk Cegah Anak Kena Pneumonia

Imunisasi PCV diberikan untuk mencegah infeksi bakteri streptococcus pneumoniae yang sering menyebabkan pneumonia atau infeksi radang paru.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

15 hari lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

33 hari lalu

Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

36 hari lalu

Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

36 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

37 hari lalu

Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

41 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

47 hari lalu

Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

52 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

53 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya