7 Bahan Sederhana untuk Mengobati Radang Amandel Pada Anak

Rabu, 5 Juli 2023 15:39 WIB

Dokter memeriksa seorang bocah yang mengalami radang amandel, di klinik rawat jalan rumah sakit Shifa, Gaza, Palestina, 29 Maret 2017. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit amandel sering dialami anak-anak. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Ketika terkena radang amandel, anak akan mengalami sakit tenggorokan, sulit menelan, suara serak, dan bau mulut.

Pada dasarnya, amandel berfungsi sebagai filter untuk menyaring kuman yang masuk ke saluran udara. Kendati demikian, amandel dapat bengkak dan meradang saat kewalahan menyaring bakteri atau virus. Bahkan, radang amandel bisa berubah parah hingga perlu dioperasi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena selain pengobatan medis, terdapat berbagai cara mengobati amandel secara alami yang dapat Anda lakukan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara mengobati amandel secara alami.

1. Air garam

Air garam merupakan bahan alami dalam mengobati radang amandel. Berkumur air garam dapat mengurangi sakit tenggorokan dan nyeri yang disebabkan oleh amandel. Garam memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membuat mati rasa sementara serta mengobati infeksi di tenggorokan.

Cara penggunaan, seduhkan 1/2 sendok teh atau 2,5 mililiter garam dalam 8 ons atau 237 mililiter air hangat. Kemudian mintalah anak Anda berkumur selama beberapa menit dan perintahkan anak Anda untuk berkumur dengan air biasa.

Advertising
Advertising

2. Teh hangat dengan madu

Kombinasi teh hangat dengan madu memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya mengobati amandel. Teh hangat yang dicampur madu bersifat antibakteri yang kuat sehingga membantu mengobati infeksi penyebab radang amandel.

Selain teh biasa, Anda juga bisa menggunakan teh lain untuk pengobatan penyakit amandel. Misalnya teh jahe, sebagai anti inflamasi yang kuat, kemudian teh adas, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan ketidaknyamanan. Termasuk teh hijau, teh chamomile atau teh putih untuk mengobati radang amandel.

Cara penggunaannya, yaitu siapkan secangkir teh hangat dan campurkan dengan 1 sendok teh madu. Setelah disiapkan, aduk hingga larut dan minta anak Anda untuk meminumnya sampai habis.

3. Sari cuka apel

Sari cuka apel diyakini dapat meredakan inflamasi amandel pada anak. Berkumur dengan sari cuka apel membantu menghancurkan batu amandel hingga mengecilkan amandel yang bengkak.

Untuk penggunaanya, campurkan 1 sendok makan sari cuka apel dengan 1 cangkir air hangat. Lalu, instruksikan anak Anda untuk berkumur secara rutin kurang lebih sebanyak 3 kali sehari. Kendati demikian, penggunaan sari cuka apel harus dipertimbangkan lantaran dapat menimbulkan masalah pencernaan dan kerusakan gigi.

4. Propolis lebah

Propolis lebah termasuk pengobatan alami yang paling efektif mengobati berbagai penyakit, termasuk amandel. Propolis sendiri berasal dari zat yang dikumpulkan lebah dan biasanya dijual dalam bentuk botol tetes. Propolis dapat diseduh dengan sedikit air ataupun ditetes langsung ke dalam mulut area amandel.

5. Penggunaan antibiotik

Selain menggunakan obat obatan herbal, amandel juga dapat diobati dengan antibiotik, seperti acetaminophen atau ibuprofen dan penisilin. Biasanya penisilin diminum selama 10 hari untuk menghilangkan radang amandel.

6. Pelembab atau Humidifier

Humidifier atau pelembab dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman di tenggorokan akibat amandel. Pelembab dapat digunakan di malam hari atau dipasang di ruangan yang dapat melembabkan udara hingga radang amandel mereda.

7. Echinacea

Echinacea memiliki sifat anti-inflamasi yang berguna untuk mengobati radang amandel. Echinacea sendiri merupakan jenis bunga yang banyak digunakan untuk pengobatan herbal seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengobati berbagai penyakit menular.

Echinacea dapat ditemui dalam bentuk ekstrak cair, yang bisa ditambahkan ke dalam air hangat atau sup yang dikonsumsi oleh anak Anda. Selain itu, pastikan anak mendapat istirahat yang cukup serta tidak melakukan berbagai aktivitas yang dapat membuat sistem kekebalan tubuhnya semakin lemah.

Pilihan Editor: Batu Amandel, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Berita terkait

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

23 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

35 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

37 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

45 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

52 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

56 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

13 Maret 2024

Bengkaknya Kelenjar Parotis Berhubungan dengan Tenggorokan, Ini Gejala dan Pengobatan Parotitis

Setidaknya ada 11 gejala parotitis yang paling umum berhubungan dengan tenggorokan dan leher.

Baca Selengkapnya

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

28 Februari 2024

Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya