Mengenal 5 Efek Pendarahan Otak, Seberapa Berbahaya?

Jumat, 7 Juli 2023 17:10 WIB

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets

TEMPO.CO, Jakarta - Budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dikabarkan alami pendarahan otak sehingga dilarikan di RSUP Sardjito, Yogyakarta, papa Jumat 7 Juli 2023. Keluarga mengabarkan, kondisinya semakin membaik meskipun belum bisa dibesuk hingga hari ini.

Pendarahan otak, juga dikenal sebagai hemoragik intrakranial, adalah kondisi serius yang terjadi ketika ada perdarahan di dalam otak.

Kondisi ini memiliki risiko yang signifikan dan dapat memiliki efek yang serius terhadap kesehatan dan fungsi otak seseorang.

Faktor Pendarahan Otak

Risiko terjadinya pendarahan otak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Cleveland Clinic, faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan otak antara lain tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, penggunaan obat terlarang seperti kokain atau amfetamin, gangguan pembekuan darah, malformasi arteriovena (AVM), dan aneurisma otak. Selain itu, cedera kepala serius juga dapat meningkatkan risiko pendarahan otak.

Advertising
Advertising

Efek dari Pendarahan Otak

Pendarahan otak dapat memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan dan fungsi otak seseorang. Menurut WebMD, efek yang mungkin timbul akibat pendarahan otak antara lain:

1. Kerusakan otak
Perdarahan di dalam otak dapat merusak jaringan otak dan mengganggu fungsi normalnya. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan otot, gangguan bicara, gangguan penglihatan, atau bahkan kelumpuhan.

2. Kerusakan saraf
Pendarahan otak dapat merusak saraf-saraf di sekitarnya, yang dapat mengakibatkan gejala seperti sakit kepala parah, mual, muntah, kaku kuduk, dan kejang.

3. Gangguan kognitif
Pendarahan otak dapat mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, seperti memori, pemikiran, dan kemampuan berpikir. Seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mengingat informasi, berkonsentrasi, atau membuat keputusan.

4. Disabilitas fisik
Pendarahan otak yang parah dapat menyebabkan disabilitas fisik, seperti kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh atau kesulitan dalam bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Kematian
Pendarahan otak yang tidak segera ditangani dapat berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini membutuhkan perawatan medis segera untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah.

Pendarahan otak adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis segera. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami risiko, gejala, dan tindakan yang harus diambil jika mengalami kecurigaan terjadinya pendarahan otak.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala yang mencurigakan, seperti sakit kepala parah, kehilangan kesadaran, atau gangguan neurologis lainnya, segeralah mencari pertolongan medis. Kesadaran akan pentingnya penanganan segera dapat memperbaiki prognosis dan membantu meminimalkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pendarahan otak.

Pilihan Editor: Kenali Apa Itu Pendarahan Otak Seperti yang Dialami Cak Nun, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

12 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

19 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

34 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

45 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

50 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

29 Februari 2024

Saran Pakar untuk Cegah Kerusakan Otak Akibat Pembengkakan Pembuluh Darah yang Tersumbat

Kurangi dampak kerusakan otak permanen akibat pembengkakan pembuluh darah yang tersumbat, dokter ingatkan manfaat golden hour.

Baca Selengkapnya

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

12 Februari 2024

Hari Epilepsi Internasional, Simak Mitos Terkait Kondisi dan Faktanya

Di Hari Epilepsi Internasional, penting untuk memahami kesalahpahaman soal epilepsi sehingga pengobatan tertunda.

Baca Selengkapnya

Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

30 Januari 2024

Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

Petir merupakan fenomena alam yang berbahaya, bagaimana efeknya jika tersambar petir?

Baca Selengkapnya

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

15 Januari 2024

Macam Kebiasaan Buruk yang Mempercepat Demensia

Selain keturunan, ras, dan riwayat cedera otak, faktor gaya hidup juga bisa menyebabkan demensia, terutama bila punya kebiasaan buruk berikut.

Baca Selengkapnya

Emilia Clarke Diangkat Menjadi MBE Berkat Badan Amal yang Didirikan dengan Ibunya

30 Desember 2023

Emilia Clarke Diangkat Menjadi MBE Berkat Badan Amal yang Didirikan dengan Ibunya

Emilia Clarke dan ibunya Jennifer Clarke mendirikan badan amal SameYou untuk memberikan dukungan kepada penderita aneurisma

Baca Selengkapnya