5 Gejala Lonjakan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes

Minggu, 9 Juli 2023 18:13 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat glukosa menumpuk di dalam darah, kadar gula darah akan melonjak. Hal ini terjadi pada penderita diabetes sebagai akibat dari penggunaan glukosa yang tidak tepat oleh tubuh.

Dilansir dari Times of India, berikut lima gejala yang menandakan kadar gula darah seseorang memburuk:

1. Kabut otak

Laju impuls antarneuron di otak bisa melambat saat tubuh sedang mengalami “roller coaster” glukosa. Ini mungkin terasa seperti mental fog. Ketika gula tidak bisa masuk ke dalam sel, gula akan menumpuk di sirkulasi. Hiperglikemia dihasilkan dari ini.

Pembuluh darah bisa rusak akibat peningkatan mendadak ini yang dapat mempengaruhi seberapa baik sirkulasi darah. Aliran darah yang buruk ke otak dapat mengganggu kemampuan untuk berpikir rasional.

Advertising
Advertising

2. Rasa lapar yang terus-menerus

Food craving atau “ngidam makanan” yang tak kunjung hilang merupakan indikasi kadar gula yang tidak seimbang. Ini karena hormon lapar dapat dikacaukan oleh lonjakan glukosa dan terlalu banyak insulin sehingga membuat merasa lapar terus-menerus.

3. Eksim

Gangguan kulit inflamasi yang disebut eksim menyebabkan bercak kering pada kulit di seluruh tubuh. Penderita diabetes lebih mungkin untuk mengembangkan gangguan kulit seperti eksim. Selain kondisi kulit lainnya, eksim yang kambuh dapat disebabkan oleh peningkatan kadar gula darah.

4. Kerontokan rambut pada wanita

Dalam tubuh wanita, kadar glukosa yang berlebihan dapat menghasilkan kadar testosteron tinggi yang dapat mendorong pertumbuhan rambut wajah dan kebotakan kepala. Rambut bisa rusak jika kadar gula darah melonjak secara signifikan.

Sel menerima lebih sedikit oksigen ketika aliran darah dibatasi selama kenaikan gula. Ini dapat menghambat pertumbuhan reguler folikel rambut yang dapat menyebabkan kerontokan.

5. Jantung berdebar kencang

Bangun dengan berkeringat dan jantung berdebar kencang akibat ledakan glukosa pada malam hari dapat terjadi sebagai akibat dari lonjakan glukosa yang signifikan. Untuk mencegah gejala ini di pagi hari, cobalah makan makanan rendah indeks glitemik yang bergizi saat makan malam.

Pilihan Editor: Serba-serbi Kadar Gula Darah: Selalu Berkaitan dengan Usia?

Berita terkait

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

1 hari lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

7 hari lalu

Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

12 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

16 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

20 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

21 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya