Manfaat Jalan Kaki, Kelebihan Dilakukan Pagi atau Sore

Selasa, 11 Juli 2023 06:25 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Jalan kaki menjadi kegiatan fisik yang fleksibel dapat dilakukan kapan saja dan mendatangkan banyak manfaat kesehatan. Jalan kaki dapat dilakukan pada waktu pagi, sore, dan malam hari. Meskipun bisa dilakukan kapan saja, tetapi setiap waktu tersebut memiliki keunggulan manfaat berbeda.

Merujuk verywellfit, olahraga, termasuk jalan kaki pada pagi hari dapat membantu seseorang merasa lebih berenergi, meningkatkan aliran darah, dan membangunkan sistem saraf. Sementara itu, pada sore hari, jalan kaki dapat membangun kinerja otot yang berupa latihan resistensi dan daya tahan tubuh. Di sisi lain, jalan kaki pada malam hari dapat menumpulkan nafsu makan untuk sementara waktu.

Secara keseluruhan, jalan kaki memberikan banyak manfaat kesehatan, baik pada pagi, sore, maupun malam hari. Adapun, manfaat kesehatan dari jalan kaki yang menjadi olahraga gratis sebagai berikut, yaitu:

1. Membakar kalori

Jalan kaki dapat membantu seseorang membakar kalori sehingga dapat mempertahankan atau menurunkan berat badan. Pembakaran kalori bergantung pada beberapa faktor, yaitu kecepatan berjalan, jarak yang ditempuh, medan, dan berat badan.

Advertising
Advertising

2. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berjalan kaki setidaknya 30 menit dalam lima hari seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner sekitar 19 persen. Risiko seseorang mengalami penyakit jantung akan berkurang lebih banyak ketika meningkatkan durasi atau jarak tempuh per hari.

3. Menurunkan gula darah

Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah. Sebuah studi kecil menemukan bahwa berjalan kaki 15 menit tiga kali sehari (setelah sarapan, makan siang, dan makan malam) meningkatkan kadar gula darah lebih daripada berjalan kaki 45 menit di titik lain pada siang hari. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi studi tersebut sehingga lebih valid.

4. Meringankan nyeri sendi

Jalan kaki dapat membantu melindungi persendian, termasuk lutut dan pinggul. Sebab, jalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot-otot yang menopang persendian. Selain itu, jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi orang yang hidup dengan radang sendi, seperti mengurangi rasa sakit, seperti tertulis dalam healthline.

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Jalan kaki dapat mengurangi risiko terkena penyakit pilek atau flu. Sebuah studi dalam bjsm.bmj, sebanyak 1.000 orang dewasa selama musim flu yang berjalan dengan kecepatan sedang selama 30-45 menit sehari memiliki 43 persen lebih sedikit mengalami sakit dan infeksi saluran pernapasan bagian atas. Bahkan, gejala mereka yang lebih sering jalan kaki juga berkurang ketika sakit.

6. Meningkatkan suasana hati

Jalan kaki dapat membantu kesehatan mental. Pada sebuah studi, jalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati yang negatif. Selain itu, jalan kaki juga dapat meningkatkan harga diri dan mengurangi gejala penarikan sosial. Seseorang bisa mulai dengan 30 menit jalan cepat atau latihan intensitas sedang lainnya selama tiga hari seminggu.

7. Memperpanjang hidup

Jalan kaki dengan kecepatan yang lebih cepat dapat memperpanjang hidup. Para peneliti menemukan bahwa berjalan dengan kecepatan rata-rata menghasilkan pengurangan risiko kematian secara keseluruhan sebesar 20 persen. Bahkan, jalan kaki dengan kecepatan cepat (sekitar 4 mil per jam) mengurangi risiko hingga 24 persen.

Pilihan Editor: 6 Manfaat Jalan Kaki 30 Menit Per Hari Bagi Tubuh

Berita terkait

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

5 hari lalu

Khasiat Air Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan Tubuh

Daun salam selain dikenal sebagai pelengkap bumbu masakan, saat direbus juga menghasilkan senyawa kimia yang bagus untuk kesehatan tubuh manusia

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

7 hari lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

9 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

20 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

20 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

22 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

23 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

25 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

26 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

29 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya