Usai Puncak Haji, Kasus Pneumonia Jemaah Haji Naik. Ini Pemicunya

Reporter

Antara

Jumat, 14 Juli 2023 20:41 WIB

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pneumonia adalah radang paru yang bisa menyerang siapa saja, terutama yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi 2023, M. Imran, mengatakan kasus pneumonia yang menyerang sejumlah jemaah haji meningkat setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Selanjutnya, kondisi ini dipicu oleh kelelahan, terutama fase puncak ibadah haji di Armuzna. Oleh karenanya, kasus pneumonia pasca-Armuzna meningkat drastis," ujar Imran.

Karena itu, jemaah haji lansia yang memiliki daya tahan tubuh rendah serta yang memiliki komorbid rentan terkena pneumonia. Data per 12 Juli 2023 menunjukkan peserta haji sakit yang masih dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah sebanyak 170 orang dan di RS Arab Saudi (RSAS) 167 orang, mayoritas menderita pneumonia.

Imran menjelaskan gejala pneumonia diawali batuk dan pilek. Gejala khas pada kasus pneumonia adalah demam dan sesak napas.

"Pada lansia, gejala khas ini sering tidak muncul. Beberapa pasien lansia yang kami terima dengan pneumonia memiliki keluhan batuk, pilek, disertai hilangnya nafsu makan," jelas Imran.

Advertising
Advertising

Tidak spesifiknya gejala pneumonia yang timbul pada jemaah haji lansia perlu dijadikan kewaspadaan bagi tenaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Jika tidak segera ditangani, pneumonia dapat berkembang infeksinya ke arah sepsis. Kondisi ini jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan kematian.

Terapkan protokol kesehatan
Penularan pneumonia berasal dari droplet atau percikan cairan saat batuk atau bersin. Karena itu, Imran mendorong jemaah haji untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer, tidak melakukan kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan.

"Bagi yang menderita batuk dan pilek agar selalu memakai masker dan menerapkan etika batuk. Etika batuk yang dimaksud yakni menutup mulut dengan lengan bagian atas, bukan dengan telapak tangan," paparnya.

Terkait penanganan, Imran mengatakan bidang kesehatan telah memasok obat-obatan di kloter, seperti antibiotik, serta di pos kesehatan sektor untuk antibiotik injeksi dan oksigen untuk mengantisipasi penurunan saturasi oksigen dalam darah.

"Di KKHI juga sudah disiapkan obat-obatan, antibiotik yang lebih advanced serta mekanisme rujukan ke RSAS bila memburuk," tandasnya.

Pilihan Editor: Kebersihan Gigi yang Buruk Dapat Menyebabkan Pneumonia

Berita terkait

Berbeda dengan Haji Reguler yang Ditangani Pemerintah, Apa Itu Haji Furoda?

49 menit lalu

Berbeda dengan Haji Reguler yang Ditangani Pemerintah, Apa Itu Haji Furoda?

Haji furoda memiliki aturan yang sedikit berbeda dari haji reguler dan program haji lain. Haji furoda merupakan haji nonkuota.

Baca Selengkapnya

338 Jemaah Haji Embarkasi Jakarta Bakal Terbang ke Tanah Suci Sore Ini

3 jam lalu

338 Jemaah Haji Embarkasi Jakarta Bakal Terbang ke Tanah Suci Sore Ini

Jemaah haji embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang hari ini tiba di Asrama Haji Jakarta akan bersiap menuju bandara besok pukul 11 siang. Mereka dijadwalkan terbang pukul 17.30 WIB dan akan tiba pada 23.30 WAS (Waktu Arab Saudi).

Baca Selengkapnya

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

13 jam lalu

Cerita Martai Naik Haji di Usia Senja, Menabung 12 Tahun dari Jualan Keset

Martai akhirnya mampu memberangkatkan dirinya dan istri untuk naik haji berkat usaha menjual keset.

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

16 jam lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

16 jam lalu

Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

Pemerintah Indonesia menargetkan penambahan layanan jalur cepat atau fast track Makkah route untuk penyelenggaraan haji di dua bandara

Baca Selengkapnya

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

18 jam lalu

Kemenag: 23 Kloter Jemaah Haji Akan Diterbangkan ke Madinah Hari Ini

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, jemaah haji yang sudah tiba di tanah suci berjumlah 4.500 orang yang terbagi dalam 11 kloter.

Baca Selengkapnya

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

19 jam lalu

Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

19 jam lalu

Frekuensi Buang Air Kecil yang Disarankan pada Jemaah Haji

Jemaah haji disarankan buang air kecil minimal setiap jam sebagai tanda tubuh terhidrasi dengan baik. Semakin sering kencing lebih bagus.

Baca Selengkapnya

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

21 jam lalu

Cuaca Madinah Capai 40 Derajat, Jemaah Haji Dilarang Berjalan Kaki Tanpa Alas

Jemaah haji Indonesia diminta menggunakan alas kaki saat berjalan di Madinah. Alasannya, suhu di Madinah kini mencapai 40 derajat.

Baca Selengkapnya

Kisah Abdul Aziz Jadi Jemaah Haji Termuda, Berangkat karena Gantikan Sang Ayah

21 jam lalu

Kisah Abdul Aziz Jadi Jemaah Haji Termuda, Berangkat karena Gantikan Sang Ayah

Begini cerita Moch. Abdul Aziz, jemaah haji termuda se Jawa Timur asal Kabupaten Bojonegoro yang berusia 18 tahun.

Baca Selengkapnya