5 Hal yang Harus Diketahui sebelum Memutuskan Menjadi Vegan

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Nurhadi

Selasa, 1 Agustus 2023 08:47 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan vegan merupakan pola makan yang tidak menggunakan semua produk hewani seperti daging, susu, telur, dan lain-lain. Vegan hanya memakan tumbuhan dan makanan yang berasal dari tumbuhan.

Pola makan vegan yang direncanakan dengan baik bisa menjadi pola makan yang sangat sehat dan dapat menyediakan semua yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tetap sehat.

Namun, sangat penting untuk mengetahui bagaimana tubuh Anda dapat menyesuaikan dan beradaptasi sepenuhnya dengan gaya hidup baru ini. Lagi pula, ketika Anda melepaskan daging dan turunannya, Anda juga akan melepaskan sumber nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.

Karena itu, sebelum memutuskan menjadi vegan, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui dan pertimbangkan.

1. Pantau Tingkat Vitamin B12

Advertising
Advertising

Vitamin B12 adalah vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh Anda untuk mendukung sistem saraf, membentuk sel darah merah, dan mensintesis DNA. Vitamin B12 terjadi secara alami hanya pada makanan hewani, seperti ikan, daging, unggas, telur, dan susu.

Dikutip dari Health, melakukan pola makan vegan berarti tidak mengonsumsi produk hewani sama sekali. Jadi, pastikan Anda mendapatkan cukup makanan yang diperkaya vitamin B12 untuk menghindari kekurangan.

Mengutip dari nhs.uk, sumber vitamin B12 untuk vegan meliputi:

- Sereal sarapan yang diperkaya dengan B12

- Minuman kedelai tanpa pemanis yang diperkaya dengan vitamin B12

- Ekstrak ragi, seperti Marmite, dan serpihan ragi nutrisi yang diperkaya dengan vitamin B12

2. Cari Tahu tentang Sumber Protein Alternatif

Anda perlu memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh karena hali ini penting untuk penyembuhan dan pertumbuhan sel. Jadi, Anda harus menemukan sumber protein baru. Sumber protein vegan yang baik termasuk kacang hitam, kacang merah, tahu, kacang-kacang, biji-bijian, dan lain-lain.

Dikutip dari Hopkins Medicine, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti riwayat kanker payudara atau penyakit ginjal, bicarakan dengan dokter Anda tentang sumber protein mana yang tepat untuk Anda.

3. Penuhi Kebutuhan Kalsium Anda

Kebutuhan kalsium Anda bergantung pada usia, jenis kelamin, dan riwayat kondisi keluarga Anda seperti osteoporosis. Produk susu kaya akan kalsium. Namun, jika Anda seorang vegan, kalsium dapat ditemukan dalam sayuran seperti kangkung atau sawi yang dimasak. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen kalsium yang mengandung vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium.

4. Pastikan Kebutuhan Zat Besi Terpenuhi

Zat besi sangat penting untuk produksi sel darah merah. Ada dua bentuk zat besi yang berbeda, yakni heme dan non-heme. Zat besi heme ditemukan dalam produk hewani seperti daging, unggas, dan ikan yang lebih mudah diserap daripada zat besi non-heme. Adapun dalam makanan nabati ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran. Karena itu, vegan harus memberi perhatian khusus untuk makan makanan nabati yang kaya akan zat besi. Beberapa makanan ini termasuk kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian.

Vegan juga dapat dibarengi makanan yang mengandung zat besi ini dengan makanan yang mengandung vitamin C seperti brokoli, bok choy, tomat, jeruk, dll untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

5. Baca Label Makanan Setiap Saat

Membaca label adalah salah satu kebiasaan yang perlu Anda terapkan saat berbelanja atau membeli makanan dan minuman apa pun. Sangat penting untuk mengetahui komposisi produk untuk menentukan apakah itu ramah vegan. Sebab, bahan makanan bisa menipu. Misalnya, mereka mungkin terutama terbuat dari bahan nabati, tetapi juga dapat mengandung sedikit produk hewani seperti susu dan minyak.

Selain itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang sangat terpengaruh selama transisi gaya hidup Anda.

Pilihan Editor: Nikmatnya Tempe Goreng Diakui Dunia, Jadi Makanan Vegan Terbaik ke-4

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

1 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

4 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

4 hari lalu

Telur Memang Sedap dan Sehat tapi Pahami Juga Nutrisinya

Apapun olahan telur, ada baiknya untuk memahami kandungan nutrisinya. Sebelum membeli, berikut fakta manfaat telur dan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

8 hari lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

13 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

14 hari lalu

7 Cara Glow Up untuk Pria Agar Penampilan Berseri

Cara glow up untuk pria mudah. Selain merawat kulit, Anda juga harus menjalani pola hidup sehat, mulai dari istirahat cukup hingga makan bergizi.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

20 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

20 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

21 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

24 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya