Dampak Paparan Polusi Udara pada Tubuh, dari Jantung sampai Otak

Reporter

Antara

Selasa, 8 Agustus 2023 22:11 WIB

Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Waspadai dampak lain setiap peningkatan partikel polusi udara yang mempengaruhi tubuh selain masalah pernapasan hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Salah satunya akan meningkatkan serangan jantung sebesar 4,5 persen selain penyakit paru-paru.

"Setiap peningkatan partikel 10 mikrogram akan meningkatkan mortalitas jantung dan serangan jantung 4,5 persen," kata Guru besar Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Agus Dwi Susanto, dalam diskusi tentang dampak polusi udara, Selasa, 8 Agustus 2023.

Ia mengatakan masalah kardiovaskular atau jantung muncul setelah masalah pada pernapasan akibat paparan polusi udara. Polutan dapat masuk melalui alveoli dan segera mengalir masuk ke pembuluh darah yang menyebabkan terjadinya inflamasi sistemik pada jantung. Hal ini menyebabkan terjadinya gangguan pada vaskular yang berhubungan dengan risiko terjadinya hipertensi, disfungsi endotel, dan terjadinya penyakit jantung.

Stroke dan gangguan kognitif
Selain serangan jantung, Agus mengatakan polutan juga memberi dampak tujuh kali lipat lebih besar pada stroke secara umum. Ia mengatakan hampir 47 persen penyakit datang dari paparan polusi udara.

"Tapi ini seringkali diremehkan. Hampir 47 persen penyakit datang karena polusi sehingga harus mendapatkan perhatian," ujar Agus.

Advertising
Advertising

Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu juga mengatakan polusi udara berdampak terhadap terhambatnya pertumbuhan kognitif anak di usia 2 tahun hingga usia sekolah. Polusi udara, bisa menembus ke otak yang bisa menyebabkan peradangan dan berdampak pada kognitif anak yang masih dalam proses pertumbuhan. Diperkirakan, 2 miliar anak di seluruh dunia terdampak polusi udara yang berdampak pada perkembangan kognitif.

"Riset menunjukkan peningkatan polutan berkaitan dengan tingkat intelegensia dan intelektual lebih rendah pada anak-anak di bawah usia 2 tahun maupun usia sekolah," paparnya.

Tak hanya menghambat perkembangan kognitif, paparan polusi udara, terutama di daerah polutan tinggi, dapat menyebabkan anak lahir stunting karena polutan akan memberikan gangguan pada sistem sirkulasi, di mana sistem sirkulasi tersebut membawa oksigen dalam darah hingga otak. Ketika sirkulasi pembawa oksigen lebih rendah, anak akan kekurangan oksigen secara defisit minor dan dalam jangka panjang pertumbuhannya menjadi lebih lambat.

"Stunting pada anak yang terpapar polutan risikonya dua kali lipat lebih tinggi," ujar Agus.

Ia mengatakan setiap lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam mengurangi polusi dengan cara beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi umum dan tidak membakar sampah sembarangan. Selain itu, jika berada di daerah tinggi polutan, kurangi aktivitas di luar ruangan, selalu memantau kualitas udara secara real time, dan gunakan masker N95 atau masker bedah untuk menyaring polutan masuk ke jalur pernapasan.

"Masker sangat berperan karena langkah pencegahan utama. Masker atau respirator yang terbaik adalah N95 meskipun bisa juga pakai masker bedah ataun masker kain dan ternyata dampaknya bagus pada pernapasan," tegasnya.

Ia juga menyarankan untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, makan makanan bergizi, serta tidak merokok. Jika muncul gejala akibat polusi udara, segera deteksi dini dan bawa ke rumah sakit bila terjadi perburukan.

Pilihan Editor: Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

Berita terkait

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

1 jam lalu

Manfaat Latihan Burpee, Apa Saja?

Latihan burpee menggabungkan beberapa gerakan berbeda yang dilakukan berturut-turut, yaitu melompat, jongkok, posisi plank, dan push-up

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

5 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

5 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

5 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

6 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

7 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

13 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

14 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

15 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya