Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Jaga Pertahanan Kulit Melawan Polusi Udara

Reporter

image-gnews
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemandangan Kota Jakarta yang tertutup polusi udara pada Selasa, 25 Juli 2023 .Berdasarkan data IQAir pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kulit dan kelamin Dhelya Widasmara menyatakan rutin mencuci muka dapat menjaga pertahanan kulit atau skin barrier di tengah paparan polusi udara. Kebersihan kulit yang tidak baik menjadi faktor utama pemicu tumbuhnya jerawat. Ia mengatakan ketika tidak rutin mencuci muka, pori-pori wajah akan tersumbat kotoran maupun riasan sehingga jerawat, komedo, dan noda hitam mudah muncul. 

Paparan sinar matahari juga membuat kulit kering karena kelembabannya menguap. Mengatasi paparan sinar matahari jangka panjang, pemilik akun Instagram @dhelya_spkk ini mengatakan tabir surya jadi salah satu kunci utama menjaga kesehatan kulit. Tabir surya dengan SPF 15-30 dapat menghalangi sinar UVA dan UVB matahari yang bahkan bisa masuk melalui kaca rumah sehingga penggunaannya perlu meski di dalam rumah maupun saat beraktivitas di luar ruangan. 

Lala mengatakan idealnya SPF 30 cukup untuk kawasan Asia seperti Indonesia. Cara penggunaannya dengan dua ruas jari untuk menutupi area wajah dan leher dan oleskan 15-30 menit sebelum keluar rumah. Namun, penggunaan tabir surya perlu diperhatikan untuk ibu hamil dan menyusui dengan memilih yang tanpa kandungan kimiawi.

Penggunaan tabir surya juga bisa mencegah kulit terbakar dengan ciri-ciri merah pada belakang leher akibat paparan matahari. Selain tabir surya, pelembab adalah perlengkapan perawatan kulit yang juga wajib untuk mempertahankan hidrasi kulit dan mengurangi penguapan kulit akibat polusi dan oksidan. Pelembab juga dapat mencegah kerutan dan penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat.

Penggunaan tabir surya dan pelembab wajib bagi pria dan wanita. Namun, kulit pria cenderung lebih tebal sehingga tidak mudah menua daripada wanita. Karenanya, terkadang wanita menambah pertahanan kulit wajah dengan produk perawatan kulit. Penggunaan skincare boleh diterapkan dengan langkah-langkah yang benar agar memiliki efek maksimal dengan memperhatikan tahapannya. 

Dokter di Malang, Jawa Timur, ini mengingatkan untuk memakai toner setelah cuci muka, disusul serum dan pelembab. Penting juga diingat untuk mendahulukan skincare yang berbahan ringan agar meresap ke dalam kulit dengan baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kesalahan urutan memakai skincare bisa merusak kulit, misalnya ada serum yang mengandung retinol harusnya dipakai malam hari, dipakai siang, nanti sensitif, merah kulitnya. Kalau kesalahan urutannya yang lebih berat dia pakai di awal, yang kedua enggak masuk nanti, jadi layering harus benar,” paparnya.

Perawatan kulit anak
Selain serum, masker juga disarankan dipakai cukup seminggu sekali dan tidak lebih dari 20-30 menit. Kalau masker topeng jangan pakai ulang karena akan menambah sensitif wajah, cukup dipakai 20 menit, tidak semalaman atau setengah jam. 

Lala mengungkapkan anak-anak juga bisa memakai produk perawatan kulit yang aman dan memang diformulasikan untuk anak. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat sudah memperbolehkan dan menganjurkan anak mengenakan tabir surya mulai usia 6 bulan dengan kandungan hipoalergenik dan nonparfum. Selain tabir surya, usahakan untuk sabun mandi yang dipakai anak tidak mengandung banyak antiseptik dan perhatikan alergen pada pewangi pakaian baju anak.

Untuk mencegah kondisi kulit yang memburuk, selain perawatan dari luar dengan produk kesehatan, Lala juga menyarankan tetap berolahraga sesuai porsi agar sel dalam tubuh dapat menumbuhkan kolagen. Selain itu, konsumsi makanan dan buah-buahan yang kaya vitamin C dan vitamin E seperti jeruk, alpukat, apel, dan semangka. Disarankan juga mengenakan pakaian berbahan katun yang mudah menyerap keringat dan warna-warna cerah dan terang seperti putih atau nude untuk menangkal cahaya matahari.

Pilihan Editor: Saran Dokter Paru bila Kualitas Udara Buruk

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

2 jam lalu

Personel gabungan Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya melakukan penyiraman sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan MH Thamrin, hingga Patung Pemuda Membangun Senayan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023. Penyiraman ini menggunakan kendaraan water canon dari Brimob. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perbaiki Kualitas Udara, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Semprot Air Meski Pernah Dikritik

DKI laporkan sudah lakukan siram jalan di 249 lokasi dengan melibatkan 243 unit mobil dan 976 personel untuk usahanya perbaiki kualitas udara.


Walhi Sebut Data Kualitas Udara Alat Ukur Swasta Lebih Unggul daripada Pemerintah

15 jam lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Walhi Sebut Data Kualitas Udara Alat Ukur Swasta Lebih Unggul daripada Pemerintah

Walhi menilai masyarakat lebih percaya pada alat ukur pihak swasta dibandingkan pemerintah perihal kualitas udara.


Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

1 hari lalu

Sebuah lampu merah terlihat diselimuti kabut dan asap polusi di Jakarta, 27 Juli 2018. REUTERS/Beawiharta
Walhi Menilai Dinas LH DKI Berupaya Monopoli Informasi Polusi Udara

Walhi mengkritik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta soal keinginan menertibkan alat ukur polusi udara yang disediakan oleh swasta tak berizin.


Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

1 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan Tim Satgas  melakukan operasi pengawasan dan pengukuran emisi langsung terhadap cerobong pabrik perusahaan pengolahan sawit yang ada di Jakarta Timur, Kamis 21 September 2023. DOK DLH DKI
Polusi Udara di Jakarta, Dinas LH Ukur Emisi dari Cerobong Pabrik Minyak Goreng Kedua

Hampir semua perusahaan yang telah diberikan sanksi karena sebabkan polusi udara di Jakarta adalah industri yang berhubungan dengan batu bara.


Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio
Banyak Kandungan Tabir Surya Tak Sesuai Label, Ini Fakta SPF yang Perlu Anda Tahu

Banyak kandungan SPF tabir surya di pasaran tak sesuai label. Sebenarnya, apa manfaat SPF ini?


DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

1 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DLH DKI Mau Batasi Alat Ukur Kualitas Udara Swasta, Greenpeace: Pengalihan Isu Polusi

Dinas Lingkungan Hidup DKI mempersoalkan laporan indeks kualitas udara Jakarta dari pihak swasta yang belum memiliki izin


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

1 hari lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

2 hari lalu

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Manfaat dan Cara Membuat Sabun Pepaya untuk Merawat Kulit

Sabun pepaya dikenal dapat menyehatkan dan mencerahkan kulit. Sabun pepaya ternyata mudah dibuat di rumah.


Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

3 hari lalu

Pemeriksaan emisi gas buang pada sepeda motor di Planet Ban. (Planet Ban)
Planet Ban Ajak Masyarakat Merawat Motor untuk Menekan Polusi Udara

Planet Ban mengajak para pemilik kendaraan roda dua melakukan perawatan motor sebagai upaya menekan tingkat emisi gas buang.


DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Petugas BMKG menjelaskan kepada warga alat low cost sensor air quality untuk pengukur kualitas udara saat Festival Ayo Birukan Lagi Langit Jakarta di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 16 Juli 2023. Kegiatan ini juga bertujuan mengajak masyarakat peduli untuk menjaga kualitas udara Jakarta. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
DKI Sebut Banyak Alat Ukur Kualitas Udara Tak Berizin, Begini Kata Polda Metro Jaya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menduga alat ukur kualitas udara milik swasta tanpa izin itu juga tidak dikalibrasi oleh KLHK.