Kenali Penyebab Keracunan Makanan, Apa yang Perlu Dihindari?

Selasa, 22 Agustus 2023 10:10 WIB

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Keracunan makanan adalah masalah kesehatan yang sering terjadi akibat kontaminasi oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau parasit pada makanan. Menurut Healthline, beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Salmonella merupakan salah satu dari lima kuman teratas yang menyebabkan keracunan makanan di Amerika Serikat.

Penyebab Keracunan Makanan

Penyebab keracunan makanan adalah makanan yang terkontaminasi atau tidak matang sempurna. Selain daging yang terkena dampak, makanan lain juga dapat menyebabkan infeksi perut. Makanan berikut ini menurut Medical News Today juga dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan.

  1. Telur mentah dan setengah matang
  2. Tunas tumbuhan mentah
  3. Keju lembut atau tidak dipasteurisasi seperti Brie dan feta
  4. Sayuran dan buah yang tidak dicuci dengan baik
  5. Ikan atau kerang mentah
  6. Air yang terkontaminasi
  7. Minuman yang tidak dipasteurisasi seperti susu, cider, dan jus
  8. Beras yang belum matang

Mencegah Keracunan Makanan

Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada bayi, anak-anak, dan lanjut usia. Penting untuk mewaspadai risiko keracunan makanan saat bepergian ke negara berkembang.

Advertising
Advertising

Jangan pernah mengonsumsi daging, ikan, atau telur yang tidak matang, baik di rumah atau di restoran. Pastikan pula air minum berasal dari sumber yang tepercaya. Ketika berkunjung ke negara baru, lebih baik mengandalkan air minum kemasan.

Makanan yang Dihindari Untuk Pemulihan

Selama pemulihan dari keracunan makanan, perhatikan makanan yang Anda konsumsi. Makanan berlemak tinggi seperti ayam goreng, kentang goreng, dan makanan berlemak lainnya sulit dicerna dan bisa menyebabkan kembung atau mual.

Makanan tinggi serat seperti buah alpukat, brokoli, serta roti gandum dan nasi merah sebaiknya juga dihindari karena bisa memperparah gejala. Makanan pedas juga bisa mengiritasi lambung saat pemulihan dari keracunan makanan. Selain itu, sayuran dan buah yang dimasak cenderung lebih mudah dicerna dibandingkan dengan yang mentah.

Di samping itu, India Times juga menjelaskan, minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh sebaiknya dihindari karena bisa merangsang usus dan memicu gerakan usus. Minuman berenergi yang mengandung gula tinggi juga sebaiknya dihindari, karena bisa memperparah gejala.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa makanan yang mengandung probiotik atau bakteri sehat dapat membantu mencegah dan memulihkan dari keracunan makanan. Konsumsi makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, sauerkraut, dan tempeh dapat membantu menggantikan bakteri baik yang hilang selama sakit.

Saat mengalami keracunan makanan, bijaklah dalam memilih makanan yang dikonsumsi untuk mempercepat pemulihan dan menghindari memperburuk gejala. Tetaplah mengonsumsi makanan ringan dan mudah dicerna serta minuman yang membantu menghidrasi tubuh.

Pilihan Editor: Jangan Panik, Inilah 5 Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Berita terkait

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

12 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

12 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

20 hari lalu

Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan

Baca Selengkapnya

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

20 hari lalu

Puluhan Orang di Cianjur Keracunan Makanan, Apa Saja Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Apa saja pertolongan pertama untuk keracunan makanan sebelum terlambat untuk diatasi?

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

29 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

42 hari lalu

Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.

Baca Selengkapnya

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

47 hari lalu

Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

47 hari lalu

Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.

Baca Selengkapnya

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

7 Maret 2024

Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

Calvin Harris memiliki cara unik untuk mengatasi jet lag. Namun ada juga beberapa cara yang lebih umum untuk mencegahnya

Baca Selengkapnya

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

4 Maret 2024

Amankah Makan Nasi Sisa yang Disimpan di Kulkas dan Dipanaskan Lagi?

Saat ingin memakan nasi sisa, penting untuk memahami soal penyakit karena keracunan makanan. Berikut saran pakar soal nasi sisa.

Baca Selengkapnya