Mengenal Penyebab, Faktor Risiko, dan Gejala Achondroplasia

Editor

Nurhadi

Selasa, 5 September 2023 07:30 WIB

Sebagian besar keluarga Chauhan, dari Hyderabad, India, menderita kondisi genetik Achondroplasia, yang menyebabkan kaki pendek, dwarfisme. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Achondroplasia adalah sebuah gangguan genetik yang mempengaruhi pertumbuhan tulang dan ukuran tubuh seseorang.

Dikutip dari Healthline, gangguan ini salah satu bentuk dari dwarfisme yang paling umum terjadi. Individu dengan achondroplasia memiliki tubuh yang lebih pendek dari rata-rata populasi dan ciri-ciri fisik khas yang dapat dikenali.

Menurut Columbia University Medical Center (CUMC), gangguan achondroplasia terjadi pada sekitar 1 dari 25.000 kelahiran. Hal ini umumnya bisa terjadi pada pria dan wanita.

Penyebab Achondroplasia

Selama awal perkembangan janin, sebagian besar kerangka Anda terdiri dari tulang rawan. Biasanya, sebagian besar tulang rawan berubah menjadi tulang. Namun, jika Anda menderita achondroplasia, banyak tulang rawan tak berubah menjadi tulang. Hal ini disebabkan oleh mutasi pada gen FGFR3.

Advertising
Advertising

Gen FGFR3 memerintahkan tubuh manusia membuat protein yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang. Mutasi pada gen FGFR3 menyebabkan protein menjadi terlalu aktif. Hal ini mengganggu perkembangan tulang normal.

Faktor Risiko dan Gejala Achondroplasia

Dikutip dari John Hopkins Medicine, achondroplasia adalah cacat genetik yang dapat diturunkan dari orangtua ke anak. Namun, pada sekitar 80 persen kasus, achondroplasia disebabkan oleh mutasi spontan atau cacat genetik mendadak yang terjadi pada embrio yang sedang berkembang.

Tiap anak dapat mengalami kondisi achondroplasia secara berbeda. Adapun gejalanya yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Lengan dan kaki memendek, dengan lengan atas dan paha lebih terpengaruh dibandingkan lengan bawah dan kaki bagian bawah.
  • Ukuran kepala besar dengan dahi menonjol dan batang hidung rata.
  • Gigi berjejal atau tidak sejajar.
  • Tulang belakang bagian bawah melengkung, atau terbentuknya punuk kecil di dekat bahu yang biasanya hilang setelah anak mulai berjalan.
  • Saluran vertebra kecil yang dapat menyebabkan kompresi sumsum tulang belakang pada masa remaja.
  • Kaki bagian bawah tertekuk.
  • Kaki datar yang pendek dan lebar.
  • Ruang ekstra antara jari tengah dan jari manis.
  • Tonus otot buruk dan persendian kendur.
  • Infeksi telinga tengah yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
  • Tonggak perkembangan yang tertunda, seperti berjalan yang terjadi antara usia 18 hingga 24 bulan, bukan sekitar 12 bulan.

Pilihan Editor: Kisah Getir Satu Keluarga Cebol di India

Berita terkait

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

19 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

20 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

20 hari lalu

5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

22 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

24 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

25 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

32 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

43 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

46 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

47 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya