Ingin Selalu Tampak Awet Muda, Hindari 8 Penyebab Penuaan Dini

Jumat, 13 Oktober 2023 10:20 WIB

Penuaan Dini/Bisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penuaan dini adalah proses penuaan yang terjadi pada seseorang lebih awal dari yang berjalan secara alami. Kondisi ini dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk sinar matahari, gaya hidup dan lingkungan.

Mengutip dari Cleveland Clinic, paparan cahaya adalah penyebab utama penuaan dini. Sinar ultraviolet (UV) dan paparan sinar matahari bertanggung jawab atas 90 persen perubahan yang terlihat pada kulit. Sinar UV ini dapat merusak sel-sel kulit, berkontribusi terhadap perubahan seperti bintik-bintik penuaan.

High-energy visible (HEV) dan cahaya inframerah juga bertanggung jawab atas 10 persen perubahan kulit. Cahaya HEV berasal dari matahari dan perangkat elektronik seperti smartphone. Meski cahaya ini tidak meningkatkan risiko kanker kulit, tetapi mereka dapat mempengaruhi kolagen dan elastisitas kulit.

Selain itu, beberapa faktor yang mempengaruhi penuaan dini seperti melansir dari Healthline yaitu:

1. Merokok

Advertising
Advertising

Racun dalam asap rokok membuat kulit terkena stres oksidatif. Hal ini menyebabkan kekeringan, kerutan, dan tanda-tanda penuaan dini lainnya.

2. Paparan sinar matahari dan tunning bed

Tunning bed dan paparan sinar matahari menembus kulit dengan sinar UV. Sinar ini merusak DNA di sel kulit dan menyebabkan kerutan.

3. Gen

Ada beberapa kondisi genetik langka yang dapat menyebabkan seseorang menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Salah satunya adalah sindrom Werner, ini menyebabkan kulit keriput, rambut beruban, dan botak yang berkembang di usia 13 dan 30 tahun. Selain itu, ada sindrom Hutchinson-Gilford, yaitu kondisi dimana penderitanya akan mengalami kebotakan dalam usia muda.

4. Kebiasaan tidur

Tidur memberi tubuh kesempatan untuk menyegarkan dan meregenerasi sel. Sebuah studi mengindikasikan bahwa kualitas tidur yang buruk berkaitan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan dan berkurangnya fungsi penghalang kulit.

5. Diet

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat merusak kulit dari waktu ke waktu.

6. Asupan alkohol dan kafein

Minum alkohol secara berlebihan membuat tubuh dehidrasi. Seiring berjalannya waktu, dehidrasi dapat menyebabkan kulit keriput dan kehilangan bentuknya. Kafein juga memiliki efek yang sama.

7. Lingkungan hidup

Bintik-bintik pigmen dan kerutan dapat dipicu oleh polutan lingkungan. Karena kulit bersentuhan langsung dengan udara di sekitar, penghalang kulit menjadi sasaran racun dan polutan di lingkungan sehari-hari.

8. Stres

Gaya hidup yang penuh tekanan dapat memicu respons peradangan di tubuh dan berdampak buruk pada kebiasaan tidur. Hormon stres dan peradangan dapat membuat tubuh menua lebih cepat dari yang seharusnya.

Pilihan Editor: 7 Cara Mencegah Penuaan Dini, Termasuk Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

1 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

3 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Alasan Dokter Tak Sarankan Minum Kopi saat Cuaca Panas

Minuman berkafein seperti kopi saat cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi sehingga tak dianjurkan oleh dokter.

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

11 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

12 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

13 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

14 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

14 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

15 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

17 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya