Apa itu Alat Pacu Jantung yang Pernah Digunakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu?

Selasa, 17 Oktober 2023 07:01 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah menjalani perawatan di rumah sakit untuk mendapatkan alat pacu jantung. Hal itu terjadi menjelang pemungutan suara parlemen kunci pada Minggu, 23 Juli 2023.

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Benjamin Netanyahu dirawat di Pusat Medis Sheba di Tel HaShomer, Israel karena dirinya diduga mengalami dehidrasi dan alami aritmia jantung setelah liburan di Laut Galilea. Di Pusat Medis itu, Netanyahu melakukan prosedur alat pacu jantung. Lantas, apa itu alat pacu jantung?

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, alat pacu jantung merupakan alat yang digunakan untuk penderita gangguan irama jantung. Ala itu bertenaga listrik dan bertujuan untuk membuat detak jantung lebih teratur sehingga pasien yang mengalami irama jantung lambat atau cepat bisa kembali ke irama jantung yang normal.

Penderita yang hendak menggunakan alat pacu jantung memerlukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan bahwa penggunaan alat pacu jantung dapat berjalan baik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah:

  1. Pemeriksaan fisik umum
  2. Pemeriksaan menggunakan alat Elektrokardiogram untuk merekam aktivitas jantung
  3. Holter monitoring yang dilakukan melalui Elektrokardiogram selama 24, 48, atau 72 jam untuk melihat ada tidaknya perubahan gambaran jantung
  4. Pemeriksaan Ekokardiografi untuk melihat gambaran ruang-ruang jantung pasien
  5. Pemeriksaan stress test

Mekanisme dari alat pacu jantung adalah dengan membuat gelombang listrik yang dihasilkan oleh tubuh sehingga alat tersebut dapat mendeteksi perubahan irama jantung. Alat pacu jantung dipasang di bawah kulit pada dada, tepatnya pada area tulang selangka.

Advertising
Advertising

Menurut dokter ahli jantung dan pembuluh darah Yoga Yuniadi, ketika memasang alat pacu jantung pasien dilarang untuk menggerakan tangan secara berlebihan. “Tangan berhubungan langsung dengan dada. Sehingga, kalau terlalu banyak gerak, dapat membuat kabel berpindah posisi dan lebih memungkinkan untuk luka,” katanya pada Selasa, 2 April 2019.

Alat pacu jantung terdapat yang permanen dan temporer. Dilansir dari ners.unair.ac.id, alat pacu jantung temporer salah satunya adalah Temporary Pacemaker. Alat pacu jantung itu memiliki fungsi sebagai node pengganti yang berkontraksi dari otot jantung. Temporary Pacemaker memiliki tujuan utama untuk membuat frekuensi denyut menjadi normal yang disebabkan jantung pasien terlalu lambat.

Sementara itu, dikutip dari artikel ilmiah yang berjudul Indikasi Dan Teknik Pemasangan Alat Pacu Jantung Permanen oleh Dwiana Chayaningrum menjelaskan bahwa alat pacu jantung permanen merupakan terapi efektif dalam menangani gangguan irama jantung.

Alat pacu jantung permanen dipasang dengan membuat lubang generator pulsasi pada infraklavikula kemudian melakukan punksi pada vena sefalika dan memasukan kabelpacu sampai bagian atrium kanan jantung.

Alat pacu jantung permanen memiliki dua jenis, yakni alat pacu jantung tanpa kabel dan dengan kabel. Alat pacu jantung tanpa kabel dinilai lebih aman karena rendahnya komplikasi yang terjadi.

Pilihan Editor: PM Israel Masuk Rumah Sakit Dipasangi Alat Pacu Jantung

Berita terkait

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

2 menit lalu

Jaksa Penuntut Minta ICC Terbitkan Surat Perintah Penahanan pada Benjamin Netanyahu dan 3 Pemimpin Hamas

Karim Khan menilai setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza berkecamuk, dia memiliki alasan untuk meminta ICC menerbitkan surat perintah penahanan

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

4 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

14 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

16 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

17 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

20 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

1 hari lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 hari lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya