Pengaruh Cuaca Panas pada Demam Tifoid

Reporter

Antara

Jumat, 27 Oktober 2023 10:11 WIB

Ilustrasi bayi demam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua pencegahan infeksi dan kontrol, Komite Kontrol Resistan Antimikroba RS Cipto Mangunkusumo, Dr. Ari Prayitno Sp.A (K), mengatakan cuaca panas dan polusi udara tinggi seperti sekarang dapat meningkatkan infeksi tifoid karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

"Tangan kita menyentuh sesuatu masuk ke mulut enggak cuci tangan atau cuci tangan enggak benar, ditambah udara kering, mempermudah kontaminasi dan penyebaran kuman sehingga infeksi lebih mudah masuk ke pencernaan," ujar Ari dalam diskusi "Demam Tifoid pada Anak", Kamis, 26 Oktober 2023.

Ia meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap penyakit yang berkembang melalui transmisi udara dan kontaminasi pada makanan. Kurangnya kebiasaan mencuci tangan mempermudah kuman masuk ke makanan yang sudah terkontaminasi dari tangan yang kotor sehingga menyebabkan infeksi demam tifoid.

"Jumlahnya enggak sedikit tapi banyak dan itu bisa menyebabkan penyakit demam tifoid lebih mudah menginfeksi," katanya.

Serang sistem pencernaan
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan demam tifoid banyak menyerang sistem pencernaan sehingga jangan terkecoh tangan yang terlihat bersih dan malas menjaga kebersihan tangan dengan antiseptik atau cuci tangan dengan air bersih. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan kontaminasi saluran tinja yang masuk pada saluran air yang dikonsumsi yang juga mempermudah menyebarnya kuman penyebab demam tifoid. Demam tifoid bisa dihindari dengan upaya memperbaiki kebersihan lingkungan dan menjaga sanitasi agar terhindar dari risiko tifoid yang menyebabkan komplikasi.

Advertising
Advertising

"Sanitasi yang buruk harus diperbaiki, kekurangan air minum yang aman harus diperbaiki karena ini mempengaruhi higienitas dari hidup seseorang atau sekelompok orang," ucap Ari.

Ia menambahkan pentingnya vaksinasi demam tifoid, terutama yang berada di daerah endemik agar terhindar dari beratnya gejala dan komplikasi. Vaksin diberikan pada anak usia 2 tahun dan diulang pada usia 3 tahun sebanyak satu kali pemberian melalui tetes lewat mulut dan suntik dengan dua macam, yaitu polusakarida untuk anak usia di atas 2 tahun dan konjugat untuk di bawah 2 tahun. Jika anak mengalami demam lebih dari satu minggu dan ada riwayat anggota keluarga mengalami demam tifoid, segera kunjungi fasilitas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pilihan Editor: Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Berita terkait

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

2 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

2 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

4 hari lalu

Pakar Ingatkan Jemaah Haji dengan Hipertensi Rutin Minum Air dan Obat

Pakar meminta jemaah haji dengan riwayat hipertensi rutin minum air putih dan obat selama di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

7 hari lalu

Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

7 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

9 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

11 hari lalu

Saran buat Jemaah Haji agar Kesehatan Tetap Terjaga selama di Tanah Suci

Di tengah cuaca panas di Tanah Suci, jemaah haji perlu menjaga kondisi fisik tetap bugar dan sehat. Berikut yang perlu disiapkan dan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

12 hari lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

13 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

13 hari lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya