Perbedaan Penularan Cacar Monyet Dibanding Cacar Air

Reporter

Antara

Sabtu, 28 Oktober 2023 11:00 WIB

Ilustrasi Cacar Monyet. shutterstockcom

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar dermatologi dan venereologi dari RSUD Dr. Moewardi, Prasetyadi Mawardi, mengatakan penyebaran monkeypox atau cacar monyet relatif lambat sehingga berbeda dengan chicken pox atau cacar air yang penularannya sangat cepat dan sporadis. Ketua Bidang II Pendidikan dan Profesi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski) itu menilai masyarakat tak perlu khawatir dengan munculnya kasus cacar monyet karena risiko penularannya tidak besar.

“Supaya tidak muncul kekhawatiran masyarakat, perlu dijelaskan walaupun disebut penyakit menular, risiko penularan monkeypox ini tidak mudah,” kata Prasetyadi.

Selain itu, tingkat kematian akibat mpox atau cacar monyet juga relatif rendah, bahkan tidak sampai 1 persen, jelasnya. Apabila orang terjangkit cacar monyet namun memiliki kekebalan tubuh yang baik (imunokompeten), maka ia bisa sembuh sendiri. Karena itu, penyebaran cacar monyet amat tergantung pada daya tahan tubuh di kelompok-kelompok imunokompeten.

Prasetyadi juga menyoroti seluruh kasus cacar monyet yang tercatat di Indonesia saat ini adalah transmisi lokal dan sebagian besar ada di Jakarta. Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan terdapat 17 kasus aktif cacar monyet di Indonesia sampai dengan Jumat, 27 Oktober 2023, dan satu sudah dinyatakan sembuh.

Pola hidup bersih
Staf Teknis Transformasi Kesehatan Kemenkes, Ngabila Salama, menyampaikan satu pasien sudah dinyatakan sembuh sehingga saat ini tersisa 16 kasus aktif cacar monyet. Menurutnya, angka kasus aktif tersebut merupakan akumulasi dari kasus cacar monyet yang dikonfirmasi selama Oktober 2023. Dia menyatakan penderita cacar monyet semuanya laki-laki, rentang usianya 25-50 tahun, tertular virus melalui kontak seksual, dan mengalami gejala ringan.

Advertising
Advertising

"Dua kasus di antaranya domisili di luar DKI Jakarta," katanya.

Kemenkes juga mendata 11 orang yang diduga mengalami gejala cacar monyet, 20 orang yang menurut hasil pemeriksaan negatif cacar monyet, dan dua yang masih menunggu hasil pemeriksaan PCR untuk mendeteksi infeksi virus penyebab cacar monyet.

Untuk mencegah penularan, Ngabila mengatakan vaksinasi telah dilakukan pada 251 orang dari total 495 orang yang menjadi sasaran vaksinasi. Dia mengimbau warga untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penularan cacar monyet, termasuk di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun usai aktivitas, menghindari kontak kulit dan luka, berhubungan seksual secara aman, sehat dan bersih, serta menghindari hubungan seks jika sedang sakit atau bergejala.

Pilihan Editor: Cara Cegah dan Mengobati Cacar Monyet Alias Monkeypox

Berita terkait

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

29 hari lalu

Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

30 hari lalu

Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

47 hari lalu

Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

49 hari lalu

Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

18 Maret 2024

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

27 Februari 2024

Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

Simak cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang dengan cara efektif. Langkah ini bisa dilakukan sendiri di rumah.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Ragam Penyakit yang Jadi Sorotan

22 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Ragam Penyakit yang Jadi Sorotan

Penyakit infeksi yang baru muncul atau EIDs menjadi topik hangat sektor kesehatan yang marak diperbincangkan dan menjadi kaleidoskop 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

7 Desember 2023

Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

Dinas Kesehatan DKI menyatakan kasus cacar monyet di Jakarta mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 Desember 2023

Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.

Baca Selengkapnya