TEMPO.CO, Jakarta - Cemburu memang penting dalam hubungan asmara. Namun, jika cemburu itu justru membuat gelisah hingga terobsesi, sakit hati, dan mengacaukan pola hubungan, ada yang perlu diubah dari cara pikir.

Orang perlu mengetahui apa yang betul-betul diinginkan pasangan. Pengakuan dan harapan darinya masih sah-sah saja. Fokus pada diri sendiri daripada perempuan lain yang dicurigai dekat dengan pasangan. Tanyakan hal tentang diri sendiri, seperti kekurangan dan kelebihan Anda di mata pasangan, daripada bertanya tentang perempuan lain itu.

Coba pikirkan kembali apa yang membuat Anda merasa curiga atau cemburu atau justru perilaku pasangan yang sudah tidak hangat lagi atau yang lain. Coba cari masukan dari teman atau kerabat mengenai perilaku pasangan yang membuat kita merasa nyaman, mungkin Anda berpikir berlebihan sehingga jadi cemburu buta.

Kenali pemicu cemburu
Jangan lupa jujur kepada pasangan Anda ingin diperlakukan seperti ini atau itu. Kompromi dengan pasangan dan Anda harus tahu betul sifatnya. Jika sejak awal hubungan ia memang bersikap acuh, berarti memang ia berperilaku seperti itu. Jika berubah, cari tahu sebabnya. Barangkali pekerjaan menuntutnya untuk bekerja lebih lama.

Coba juga kenali perasaan cemburu Anda, apakah beralasan atau hanya karena takut kehilangan dia dan merasa tidak percaya diri, seperti dilansir Teenvogue. Atau kita pernah trauma di hubungan terdahulu? Jika ya, mungkin Anda butuh validasi dari pasangan.

Tanyakannya langsung pada pasangan apakah ia mau serius dengan Anda atau membicarakan hubungan untuk jangka waktu yang akan datang. Sebisa mungkin ungkapkan perasaan dan jangan berpikir negatif dulu atau justru ingin mengontrol sepenuhnya kegiatan pasangan.

Pilihan Editor: Ciri Pasangan yang Perlu Dicoret dari Rencana Masa Depan